Tabloidnova.com - Seberapa sering Anda membeli pakaian? Bisa jadi, tak jarang perempuan membeli pakaian setidaknya satu bulan sekali. Kadang, keperluan membeli pakaian dikarenakan kebutuhan yang mendesak, tapi tak sedikit pula belanja pakaian ini dilakukan hanya karena keinginan.
Tak heran, mengingat saat ini industri fashion di tanah air berkembang cukup pesat. Bukan hanya merek-merek internasional yang mulai hadir di derai-gerai mall di Indonesia, tapi para desainer lokal pun terus berinovasi merancang pakaian-pakaian cantik dan unik.
Tapi, jangan sampai pakaian kesukaan Anda menjadi sia-sia atau malah mudah rusak karena perawatan yang salah. Salah satu cara perawatan pakaian yang membuat pakaian rusak adalah setrika.
Setrika masih tetap menjadi perlengkapan rumah tangga yang mendasar di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Sebuah riset terhadap konsumen yang dilakukan oleh Philips menunjukkan bahwa 97 persen orang di Indonesia menggunakan setrika kering. Sementara 2 persen menggunakan setrika uap, dan 1 persen sisanya menggunakan garment steamer.
"Zaman dahulu ketika ragam bahan yang diramu menjadi pakaian tak terlalu beragam, memang tak masalah kita menggunakan setrika kering. Akan tetapi, di tengah perkembangan industri fashion yang semakin kreatif, setrika kering tidak lagi cukup efektif untuk perawatan jenis-jenis garmen tertentu yang membutuhkan perawatan khusus," terang Maria Simanjuntak, Marketing Manager Domestic Appliances Philips Consumer Lifestyle Indonesia.
Rabu (27/5) kemarin, Philips Indonesia sebagai bagian dari Royal Philips memperkenalkan produk "Setrika Uap 2in1 Philips" yang memiliki fitur ganda sebagai setrika kering dan setrika uap. Produk setrika ini menawarkan solusi untuk kebutuhan perawatan garmen yang berbeda-beda, sekaligus menandakan era baru dalam menyetrika.
"Perlu dijelaskan, ada tiga jenis setrika yang dijual saat ini. Dry iron yang hanya bisa digunakan untuk setrika kering, garment steamer yang hanya bisa digunakan menggunakan uap, dan steam iron yang bisa digunakan untuk setrika kering maupun setrika uap. Jadi lebih lengkap penggunaannya."
Produk steam iron yang diluncurkan telah menempuh proses penyesuaian dengan kebutuhan dan gaya hidup masyarakat Indonesia. "Kami menyediakan solusi yang relevan bagi konsumen, salah satunya sekaligus yang terpenting adalah perihal watt. Setrika Uap 2in1 yang hanya mengonsumsi listrik sebesar 400 watt. Ini adalah salah satu contoh inovasi yang relevan bagi Indonesia," tambahnya.
Rangkaian setrika uap Philips yang tersedia di Indonesia terdiri dari tiga tipe, yaitu Philips GC 1418 (daya rendah 400W), yaitu setrika yang ringan dan dilengkapi dengan "steam booster" sehingga uap dapat menyebar secara merata dan melembabkan tekstil dengan baik. Philips GC 1020 (daya sedang 1800W) untuk performa yang lebih baik karena tipe ini mampu mengeluarkan uap secara konstan dan dilengkapi ujung setrika yang dapat menjangkau bagian-bagian pakaian yang sulit.
Lalu, GC 2960 (daya tinggi, 2400W), tipe yang memiliki performa terbaik, dengan teknologi yang menggabungkan lima plat dasar yang licin dan mudah dibersihkan, dan memiliki fitur mati otomatis apabila setrika menyala dalam keadaan ditinggalkan.
Ria Miranda, seorang perancang busana muda yang dikenal atas kepiawaiannya mendesain pakaian muslim, mengakui bahwa setrika uap 2in1 Philips yang ia gunakan saat ini sangat membantu menyetrika dengan mudah.
"Ada beberapa jenis garmen yang hanya bisa disetrika dengan menggunakan setrika uap, khususnya pakaian dengan hiasan payet atau hiasan berkelap-kelip dan rumbai-rumbai. Setrika uap Philips memiliki daya semprot uap yang dapat membuat pakaian licin, bahkan menghilangkan lipatan membandel sekalipun tanpa meninggalkan bekas pada pakaian," ujarnya berbagi pengalaman.
Bersamaan dengan peluncuran setrika uap 2in1 Philips ini, Philips juga mengadakan program edukasi berbasis media social dengan tema "Be the garment expert at home" atau "Menjadi Ahli Tekstil di Rumah".
Program edukasi ini dilaksanakan di bulan Mei, Juni dan Juli dimana para ibu dan masyarakat umum dapat berbincang langsung dengan Ria Miranda via Facebook. Dalam program ini, Ria berbagi pengetahuan dan pengalamannya terkait perawatan garmen mulai dari merawat pakaian tradisional, pakaian sehari-hari dan busana muslim.
Annelis Brilian
Foto: Dok. Philips
KOMENTAR