Tabloidnova.com - Kebutuhan masyarakat akan internet saat ini sepertinya sudah sangat besar dan sulit dipisahkan. Namun perlu diakui, paparan internet di Indonesia belum bisa menjangkau semua kalangan, baik dilihat dari segi usia, jenis kelamin, maupun domisili.
PT. XL Axiata Tbk (XL), operator telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia, mendedikasikan tahun ini untuk ikut memajukan perempuan Indonesia dengan meluncurkan gerakan sosial yang untuk mendorong kemajuan perempuan Indonesia melalui pemanfaatan internet.
Pasalnya, mungkin tak sempat disadari bahwa masih ada kesenjangan digital pada perempuan di Indonesia. Perempuan lebih tertinggal dalam hal penggunaan layanan canggih ketimbang pria. Perempuan ini, relatif kurang indormasi dan pengetahuan dalam mengoptimalkan penggunaan internet.
"Meski populasi di Indonesia sudah lebih lebih dari 250 juta, dengan rasio laki-laki dan perempuan 50:50, faktanya ada perbedaan angka pengguna internet antara perempuan dan laki-laki, dengan angka perbedaan 40 persen," terang Dian Siswarini, Presiden Direktur dan CEO XL.
Melalui survei yang diadakan XL untuk mengetahui latar belakang penggunaan internet pada perempuan, ditemukan pula bahwa dari sisi pemakaian telepon genggam, ada perbedaa sekitar lima juta pengguna antara perempuan dan laki-laki.
"Survei kami lakukan pada perempuan dari berbagai kalangan dan komunitas. Mengapa mereka enggan menggunakan internet? Tenyata, alasannya karena rasa sungkan untuk bertanya tentang cara penggunaan internet dengan efisien. Ada ketakutan pada responden itu untuk eksplorasi di internet," tambah Dian.
Maka, untuk meningkatkan penggunaan internet di antara perempuan, perlu ada satu platform yang bisa membantu para perempuan untuk mempelajari dan menggunakan internet lebih efektif.
Untuk menjawab tantangan tersebut, XL mewujudkan komitmennya untuk mengajak perempuan Indonesia lebih maju melalui penggunaan internet, melalui layanan Sisternet. "Kami membuat gerakan SISTERNET untuk dijadikan platform bagi perempuan. Sehingga, kesenjangan digital antara perempuan dan laki-laki di Indonesia bisa menyempit."
Dian menekankan, peluncuran SISTERNET untuk membantu perempuan melek internet ini juga sebagai bentuk partisipasi XL dalam program pemerintah untuk menyongsong era digital, sekaligus mendorong pemerataan manfaat internet. Salah satu bentuk sosialisasi dilakukan dengan roadshow tiga kota, yaitu ke Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
Layanan website dan aplikasi SISTERNET untuk membantu perempuan lebih melek internet ini dapat diakses melalui computer maupun mobile. Apa saja yang bisa didapat pembaca? Sejumlah fitur menarik mulai dari tips kecantikan, tips memasak, hingga forum diskusi yang bertema kecantikan, anak, jual beli, traveling, pakaian, dan belanja, bisa Anda dapatkan.
Menteri sosial Khofifah Indar Parawansa yang turut hadir dalam peluncuran SISTERNET menilai, aplikasi ini akan sangat bermanfaat untuk perempuan Indonesia.
"SISTERNET harus masuk ke komunitas perempuan yang tak mudah mengakses jaringan-jaringan ini. Sehingga, mereka bisa mengakses informasi secara real time dari seluruh dunia, Ini membuat mereka bisa melihat dunia," ujarnya.
Ia pun memberi contoh, sering sekali dirinya mengajak para perempuan untuk mengenal dan memahami internet yang bisa mendatangkan begitu banyak manfaat. "Pasalnya, banyak perempuan yang mulai berbisnis dan punya produk bagus, tapi orang tak tahu. Dengan internet, perempuan-perempuan bisa memasarkan produk miliknya,"
Annelis Brilian
Foto: Annelis/Nova
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR