TabloidNova.com - Memasuki usia enam bulan, bayi akan membutuhkan makanan yang lebih dari sekadar ASI. Si kecil akan mulai mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI). Dan, para ibu pun mendapatkan tantangannya yang baru, yaitu mengolah MPASI.
Mengapa disebut tantangan, karena Anda harus memahami kebutuhan nutrisi bagi bayi Anda. Berdasarkan acuan Label Gizi Produk Pangan yang dirilis oleh BPOM (2007), kebutuhan energi bayi usia 6 bulan meningkat hingga 1.5 kali. Kemudian, kebutuhan proteinnya meningkat 2 kali lipat, kebutuhan karbohidratnya meningkat 2.4 kali, sedangkan kebutuhannya akan zat besi meningkat 26 kali lipat.
Namun, menilik tabel nutrisi, kebutuhan gizi harian bayi usia 6 bulan terlalu besar untuk kapasitas perutnya. Misalnya, bayi usia 6 bulan membutuhkan zat besi sebesar 8 mg. Hal ini setara dengan tiga potong daging (150 gr). Tetapi porsi tersebut tentu terlalu berat untuk dikonsumsi si kecil. Belum lagi kebutuhannya akan zat gizi lainnya.
Tantangan berikutnya adalah memasak sendiri menu-menu MPASI untuk si kecil. Bagaimana pun, dengan memasak sendiri Anda bisa memilih bahan-bahan yang masih segar, bisa membuat variasi menu lebih banyak, lebih ekonomis, dan yang paling penting tidak menggunakan bahan pengawet. Karena menurut regulasi SNI 01-7111-1-2005 butir ke-5, penggunaan pengawet buatan tidak diperkenakan pada MPASI.
Jika tak sempat memasak MPASI sendiri untuk kebutuhan si kecil selama sehari, Anda bisa menyediakan beberapa produk MPASI yang memenuhi nutrisi bagi bayi. Pastikan produk tersebut difortifikasi dengan berbagai komponen gizi penting, agar anak mengonsumsi nutrisi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi harian selama 1.000 hari pertama pertumbuhannya.
Salah satu produk MPASI dengan kandungan nutrisi yang cukup lengkap adalah Milna. Rangkaian produknya bahkan diformulasi untuk menambah berat badan bayi, atau untuk bayi yang mengalami alergi. Milna juga tidak mengandung bahan pengawet. Umur simpan produk MPASI ini lebih ditentukan oleh kombinasi antara proses dan pemilihan bahan baku serta bahan kemasannya.
Milna menggunakan bahan baku yang mengandung kadar air dan aktivitas air yang rendah. Produk dikemas dengan aluminium foil, yang mampu mencegah berkembangnya bakteri pathogen. Sedangkan proses pengolahannya di pabrik dalam kondisi steril, sehingga secara keseluruhan kualitas produksi ini bisa menjaga umur simpan produk hingga 18 bulan.
Agar Anda bisa mengabadikan momen-momen perkembangan emas si kecil, Milna juga mengadakan Bayi Hebat Milna 2015 untuk Bayi Hebat usia 6 bulan sampai dengan 3 tahun. Untuk mengikuti program yang digelar mulai Februari hingga November ini, Anda bisa menyimak persyaratannya melalui www.bayihebatmilna.com.
Dini Felicitas
KOMENTAR