Bagaimana Mengaplikasikan Setelan Jas Pria Untuk Busana Wanita?

TabloidNova.com - Gaya boyish yang kental bernuansa maskulin bukanlah tren baru dalam dunia mode. Boyish Look telah melalui lorong transformasi gaya yang begitu bervariasi di tangan para desainer ternama dunia.

Eksplorasi gaya memang didominasi potongan busana layaknya pria tersebut sempat berada pada titik teratas kala Coco Chanel yang mahsyur menawarkan rancangan brilian dalam bentuk jaket berbahan tweed berpalet monokrom pas pinggang yang terkenal dengan sebutan 'Little Black Jacket' pada tahun 1954.

Little black jacket menjadi salah satu tonggak sejarah era baru dunia mode. Selain berpengaruh besar terhadap perubahan selera berbusana wanita pada zamannya, little black jacket menjadi kontradiksi bergesernya garis feminin busana wanita seperti dress dan gaun ke celana pantalon dan atasan jaket atau semi blazer.

Tahun 2014 merupakan tahun dimana semakin banyaknya desainer melirik rancangan busana bersiluet pria menjadi tema utama dalam lini yang diusungnya. Tak terkecuali, ajang New York Fashion Week 2015 yang baru digelar beberapa waktu lalu.

Thom Browne dan Thaddeus O'Neil adalah dua nama desainer 'Menswear' yang ikut menampilkan karya unisex dan cocok juga dikenakan oleh wanita.

Jika Anda berniat tampil berbeda mengenakan setelan jas yang Anda beli di butik lini khusus pria atau meminjam jas milik pasangan Anda, jangan lupa menerapkan tips berikut ini demi tampilan ultra elegan yang sempurna. 

Ukuran yang pas

Bedakan antara cardigan, jaket dengan jas. Jas umumnya dibuat dengan potongan high-tailoring yang mengikuti lekuk badan seseorang. Hal ini penting karena banyak wanita berniat tampil loose (gombrong) namun ternyata gagal karena terlihat over siluet dan justru terkesan tubuh gemuk dan pendek.

Hal serupa juga berlaku di area lebar bahu, lingkar lengan dan lebar badan, tidak harus pas atau ketat di tubuh namun tetap sesuaikan dengan bentuk tubuh sehingga tampilan Anda terkesan elegan sekaligus chic.

Alas kaki bertumit tinggi

Jika setelan jas pria yang Anda pilih berbahan tebal serta kaku lengkap dengan shoulder pad atau bantalan bahu. Coba seimbangkan bersama alas kaki bertumit tinggi sekitar 5-9 cm yang mampu memberi kesan feminin sekaligus seksi.

Hindari pemilihan hak wedges atau hak datar yang akan membuat tubuh kelihatan bervolume. Hak model stiletto, pumps, platform atau kitten sangat disarankan. Sepatu model strappy (bertali), peep toe atau open toe (terbuka) atau mary jane minim detail dengan bagian ujung meruncing (pumps) adalah pilihan tepat.

Model celana yang tepat

Siluet jas pria yang biasanya tidak melekat membentuk lekuk tubuh harus diserasikan bersama model celana seperti skinny, pipa, atau palazzo. Jika pilihan jatuh pada celana model skinny pastikan bahannya tidak terlalu tipis dan mudah lecek sehingga tampilan nampak sempurna.

Nah, seandainya celana model pipa kesukaan Anda, perhatikan baik-baik ukuran panjang celana yang harus jatuh tepat bagian pergelangan agar tidak bertumpuk dan menganggu penampilan. Sebaliknya, khusus model celana palazzo perlu juga diperhatikan ukuran panjang serta lebar yang tidak boleh menutupi semua bagian sepatu agar Anda terhindar dari kesan tenggelam dan pendek.

Biarkan sedikit bagian ujung sepatu bertumit tinggi Anda tetap terlihat. Terapkan gaya rolled-up atau menggulung celana ke atas untuk kesan edgy, modern atau sedikit rebel. Hindari celana model baggy yang menumpuk dan tidak jenjang.

Warna kontras

Khawatir tampilan terlalu maskulin dan kaku atau Anda bosan mengenakan setelan jas pria dalam warna monokrom dan gelap? Mengapa tak mengusung palet warna terang lainnya untuk gaya modern sekaligus stylish.

Warna kuning, hijau, biru, pink, ungu muda atau biru muda. Kuncinya, hindari tabrak warna serta jas berdetail penuh. Sebaiknya terapkan aksen minim detail atau polos misalnya jas warna kuning dan celana pipa warna kuning dengan kemeja warna putih, hitam, atau abu-abu.

Tetap merias wajah

Bukan berarti mengenakan setelan jas wajah Anda lantas ikut tampil polos tanpa polesan wajah. Tidak perlu riasan smokey eyes atau berlebihan lainnya. Cukup hadirkan rona segar yang feminin lewat perona bibir, perona pipi atau permainan garis eyeliner dan bingkai alis yang sempurna. Khusus rambut, tatanan rambut simpel minimalis seperti digerai, kuncir kuda atau dicepol bisa jadi alternatif.

Ridho Nugroho

Foto : SyhtheticsElegance / FashionFame / RedCarpet

PROMOTED CONTENT