Tabloidnova.com - Sejak beberapa tahun belakangan ini, kegiatan lomba lari berbagai jarak sepertinya masih diminati di Tanah Air. Menurut data nasional, pada tahun 2014 saja terdapat lebih dari 100 acara lomba lari yang digelar di berbagai kota, dengan jumlah peserta ribuan orang.
Antusiasme ini tentu saja sejalan dengan harapan orang-orang zaman sekarang yang makin sadar tentang pentingnya menjalani gaya hidup lebih sehat, salah satunya dengan memasukkan kegiatan olahraga ke dalam keseharian mereka.
Dan tampaknya, acara lomba lari berbagai jarak ini menjadi salah satu pilihan alternatif bagi para warga ibu kota dalam berolahraga, sebab dapat dilakukan dengan cara yang fun bersama keluarga atau teman-teman.
Lomba lari yang biasa digelar di antaranya lari jarak 1500m, 2500m (2,5K) atau 3000m. Yang paling populer adalah lari jarak 5000m (5K), 10.000m (10K) yang dapat memakan waktu selama ½ jam hingga 2 jam, serta lari jarak 42km atau lebih (maraton), yang dapat memakan waktu selama 2,5 jam hingga 6 jam.
Kendati mengikuti lomba lari dapat bermanfaat bagi kesehatan dan menyenangkan dilakukan, namun ketika melakukan olah raga atau kegiatan fisik cukup berat, salah satunya mengikuti lomba lari jarak jauh, yang perlu diwaspadai adalah soal kecukupan cairan dalam tubuh.
Dr dr Ermita Ibrahim Ilyas, MS, AIFO, dalam seminar yang digelar Indonesian Hydration Working Group (IHWG) mengenai "Kenali dan Pahami Overhidrasi" di RS Cipto Mangunkusumo, mengatakan, "Yang perlu diwaspadai pada saat berolahraga cukup berat, misalnya, lari jarak jauh, adalah dehidrasi alias kekurangan cairan. Sebab akan banyak cairan hilang dari tubuh."
Cairan yang hilang dari tubuh itu, lanjut Ermita, keluar melalui keringat, terutama pada olahraga yang berlangsung lama, khususnya ketika cuaca sedang sangat panas. "Sehingga tubuh kehilangan elektrolit yang juga dapat keluar melalui keringat."
Laju pengeluaran keringat tiap orang berbeda, dipengaruhi suhu lingkungan, kelembapan, intensitas, kondisi orang itu, dan asupan cairan. Maka, "Penggantian cairan tubuh sangat penting demi menjaga kinerja seseorang pada saat mengikuti lomba lari, terutama bila berlangsung lebih dari satu jam."
(BERSAMBUNG)
Intan Y. Septiani
KOMENTAR