TabloidNova.com - Anda pasti sudah tak asing dengan istilah detoks menggunakan jus buah, obat-obatan, maupun memantang makanan tertentu. Hasilnya, banyak orang yang merasa "berhasil" mengembalikan kesehatan tubuhnya atau menguras racun dari dalam tubuhnya dengan cara-cara tersebut. Padahal, seperti disampaikan British Dietetic Association (BDA), tak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa cara-cara tadi membawa hasil.
Alih-alih memilih melakukan detoks yang tidak tepat, Rick Miller, ahli diet dari BDA, menyarankan agar memilih melakukan cara-cara ilmiah untuk meningkatkan kesehatan, tanpa detoks:
1. Berhenti merokok
Merokok terbukti sangat berbahaya bagi kesehatan, misalnya kerusakan hati akibat kandungan kimia yang ada pada rokok meningkatkan risiko kanker liver. Jadi, salah satu cara terbaik untuk "mendetoksifkasi" racun dari dalam tubuh adalah dengan berhenti merokok segera.
2. Kurangi alkohol
Banyak yang menganggap remeh bahaya minum alkohol. Faktanya, mengonsumsi alkohol berlebihan bisa merusak kesehatan, termasuk merusak fungsi liver dan memicu terjadinya sirosis hati.
3. Diet seimbang
Makanan bergizi seimbang diperlukan tubuh (antara lain protein, karbohidrat kompleks, susu, sayur dan buah) merupakan pilihan terbaik dan bersifat jangka panjang. Jika Anda belum tahu bagaimana memulainya, cara termudah adalah dengan melakukan perubahan kecil lebih dulu. Misalnya selalu sediakan satu porsi sayuran pada menu makan siang dan menu makan malam.
4. Konsumsi sayuran dan buah
Sayuran dan buah kaya akan vitamin, mineral, dan serat. Pada saat Anda kegemukan, artinya tubuh kekurangan nutrisi, sehingga harus mengisi lagi. Banyak cara bisa dilakukan untuk mengolah sayur dan buah. Misalnya, jus tanpa gula atau smoothies.
5. Aktif berolahraga
Aktivitas atau olahraga ringan selama 150 menit (misalnya jogging) atau olahraga sedang selama 75 menit setiap minggu akan membantu tubuh tetap sehat. Aktivitas fisik atau olahraga akan meningkatkan sirkulasi darah ke liver, sehingga membantu tubuh membuang racun tubuh lebih cepat.
Hasto Prianggoro/Dari berbagai sumber
KOMENTAR