Saya (30) ibu 2 putra. Masalah yang saya alami ini membuat saya merasa bersalah terhadap anak-anak. Sejak lahir mereka tidak pernah merasakan ASI karena payudara saya sama sekali tidak mengeluarkan air susu sebagaimana lazimnya ibu-ibu lain setelah melahirkan. Terpaksalah mereka saya beri susu formula. Saya sudah berupaya dengan berbagai cara dengan mengonsumsi makanan, sayuran, vitamin, serta obat-obatan agar menghasilkan ASI. Namun tak ada setetes pun yang keluar.
Saya pernah berkonsultasi dengan dokter kandungan. Beliau mengatakan mungkin saja kelenjar penghasil air susu saya memang tidak berfungsi sebagaimana mestinya hingga sudah tidak ada cara lain untuk mengatasinya. Benarkah demikian, Dok? Berarti sudah tidak ada peluang lagi bagi saya untuk bisa menyusui bila saya punya anak lagi? Mohon penjelasan dari Dokter untuk solusi masalah saya ini. Seandainya masih bisa ditangani, ke mana dan di mana saya harus berobat? Atas perhatian dan penjelasannya saya ucapkan banyak terima kasih.
Anie - via email
Apakah Ibu berdomisili di Jakarta atau kota besar yang memiliki pusat-pusat klinik laktasi? Semoga saja ada ya! Tahap awal akan dilakukan pemeriksaan fisik payudara Ibu. Misalnya apakah tidak ada benjolan, puting susunya normal, apakah teraba agak padat karena banyak jaringan ikat dan lain-lain. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan USG untuk mencari kelainan anatomis. Bila meragukan mungkin saja dilakukan pemeriksaan mammografi atau biopsi kelenjar.
Di Jakarta, Ibu dapat berkonsultasi dengan dokter di klinik laktasi. Payudara pemberian Tuhan memang disiapkan untuk proses menyusui, rasanya sangat jarang kasus seperti Ibu. Kegagalan menyusui umumnya disebabkan kesalahan dalam persiapan menyusui dan tatacara menyusui. Contohnya, penyusuan dini segera setelah bayi lahir harus dilakukan (kurang dari 60 menit), rawat gabung 24 jam harus dilakukan, dan jangan pernah memberikan makanan tambahan dan dot.
Bila terpaksa memberikan susu formula, berikan melalui sendok, jangan lewat botol. Suasana menyusui yang nyaman dan dukungan keluarga, terutama suami, sangat memengaruhi keberhasilan menyusui. Kebutuhan cairan dan makanan bergizi harus dipenuhi sesuai kebutuhan Ibu menyusui. Di toko buku banyak dijual buku panduan menyusui. Silakan Ibu baca dulu kemudian baru diskusi dengan dokter. Jangan pernah putus asa ya Bu. Insya Allah, Ibu bisa menyusui asalkan 10 langkah sukses menyusui dapat diterapkan. Terima kasih atas pertanyaannya.
KOMENTAR