Saat ini saya (29), BB 55,5 kg; TB 165 cm; HB 11,7; sedang hamil 3 bulan anak kedua (didiagnosa kembar). Anak pertama saya berumur 23 bulan. Yang ingin saya tanyakan, mengapa pada kehamilan ini saya sering merasakan sakit kepala setiap hari. Apakah HB saya kurang, kelebihan atau bagaimana? Pada kehamilan pertama HB saya 9,7 tapi tidak sering sakit kepala.
Saya juga sering merasa dingin walaupun udara tidak dingin, dengan suhu tubuh tetap hangat. Apa yang menyebabkan kedua hal tersebut? Mohon dapat dijelaskan juga hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat kehamilan kembar dan pada saat persalinannya, terutama persalinan secara normal. Terima kasih atas jawaban Dokter. Salam.
Christina - via email
Kehamilan adalah suatu peristiwa sangat besar yang menimbulkan perubahan jasmani, rohani dan sosial seorang wanita. Bila tidak siap menerimanya, tidak jarang akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Secara normal, pada fisik Ibu terjadi banyak perubahan, misalnya metabolisme tubuh. Metabolisme tubuh akan meningkat sehingga Ibu memerlukan asupan tambahan zat makanan maupun cairan agar proses tumbuh kembang janin dapat normal. Perubahan hormonal dapat menimbulkan rasa mual, muntah, dan sakit kepala, terutama pada tiga bulan pertama kehamilan.
Adanya anemia dalam kehamilan (Hb < 11 gr/dl) dapat juga menjadi penyebab sakit kepala, mual, mudah lelah, berdebar-debar dan gangguan pertumbuhan janin. Perubahan metabolisme dapat dirasakan sebagai rasa kedinginan atau kepanasan yang bila suhu tubuhnya diukur, adalah normal. Perubahan ini diperparah oleh perubahan kejiwaan Ibu hamil.
Cara terbaik menghadapi kehamilan adalah menerima apa adanya (pasrah) setiap perubahan tubuh dan gejala yang ditimbulkannya, serta rajin berdoa dan berkonsultasi pada dokter. Kehamilan kembar merupakan kehamilan abnormal sehingga memerlukan perhatian khusus, misalnya harus cukup istirahat; memerhatikan kecukupan asupan zat gizi dan minuman; menghindari sanggama bila rahim sering berkontraksi; melakukan pemeriksaan USG pada trimester pertama untuk menentukan jumlah janin, ada tidaknya sekat pemisah antarjanin, jenis kembar (monozigot, dizigot, kembar dempet, dan lain-lain), serta menentukan umur janin secara lebih akurat. Pemeriksaan kehamilan lebih sering dan persalinan normal tetap dimungkinkan selama posisi janin pertama adalah kepala (ada di bagian bawah rahim). Terima kasih atas pertanyaannya.
KOMENTAR