Bekal makanan harus sesuai dengan dengan gizi yang dibutuhkan. Untuk anak, bila di sekolah diberlakukan dua kali jam istirahat, sebaiknya disiapkan dua jenis bekal makanan. Saat istirahat pertama tiba, siapkan makanan ringan yang dibuat dengan gizi lengkap, seperti protein, karbohidrat, mineral, dan vitamin. Misalnya kroket daging.
Ketika jam istirahat kedua tiba, anak harus dibekali dengan makanan padat gizi yang membuat kenyang alias porsi makan siang. Misalnya sandwich berisi daging yang dilenghkapi sayuran, nasi goring komplet, macaroni schotel, dan sebagainya.
Rasa kenyang akan muncul bila makanan memenuhi unsur karbohidrat, misalnya nasi, kentang, mie, pasta, dan roti. Selain makanan, bawa pula bekal minuman seperti air putih, jus, atau susu. Usahakan bekal yang disiapkan terdiri dari menu yang disukai keluarga.
Siapkan makanan yang terbaik untuk keluarga. Agar tak membosankan, bicaralah dengan anak atau suami tentang bekal apa saja yang harus disiapkan setiap hari. Porsi makanan yang dibawa harus sesuai untuk masing-masing anggota keluarga.
Ide dan kreasi sangat dibutuhkan agar keluarga tak bosa dengan menu yang dibawa. Jika hari ini bekal yang disiapkan berbahan dasar daging, diapkanlah semur daging. Besok hari mungkin dibawakan bekal rendang, hari berikutnya siapkan dendeng, dan seterusnya.
Jangan lupa, bekal yang disiapkan wajib ditaruh dalam wadah yang higienis dan cocok untuk keluarga.
Ayo bergabung dengan komunitas sehat yang mendukung kebiasaan positif ini. Seperti, gerakan Ayo Bawa Bekal. Mari berbagi pengalaman membawa bekal. Caranya, follow Twitter @AyoBawaBekal dan tampilkan foto bekal Anda dengan hashtag #AyoBawaBekal.
Built in article
KOMENTAR