Apa, sih, biasanya yang menjadi prioritas keuangan dalam rumah tangga Anda? Untuk mengetahuinya, buatlah perencanaan keuangan dari kebutuhan primer hingga sekunder.
Yang menjadi kebutuhan primer biasanya mencakup biaya makan dan transportasi, listrik, air, sekolah, kesehatan, serta cicilan rumah atau mobil jika ada. Sedangkan untuk kebutuhan sekunder ada biaya untuk liburan, pemuasan minat atau hobi, membeli mainan anak, baju baru, dan masih banyak lagi.
Nah, bagaimana kemudian Anda menutupi semua kebutuhan itu? Tentunya, dari penghasilan bulanan yang Anda terima melalui pekerjaan.
Cerdik Siasati Pengeluaran
Jika dalam pelaksanaannya Anda tidak bijak membagi keuangan, pemenuhan kebutuhan hanya akan sampai di kebutuhan primer saja. Dalam artian, tidak akan ada liburan akhir tahun, jalan-jalan di akhir minggu, bahkan sampai membeli buku cerita baru untuk anak.
Agar kondisi di atas tidak terjadi, Anda harus cerdik menyiasati setiap pengeluaran. Cara yang paling mudah dilakukan adalah dengan mengajak seluruh anggota keluarga membawa bekal ke kantor dan sekolah.
Bagaimana membawa bekal bisa mengatasi hal tersebut? Mari mulai berhitung!
Berapa biasanya uang yang Anda dan anak habiskan untuk makan siang di kantor dan sekolah? Katakanlah, Rp 25 ribu untuk ayah dan anak (sekolah dasar) Rp 10 ribu.
Artinya, setiap minggu Anda membutuhkan sekitar Rp 210 ribu atau Rp 840 ribu per bulan hanya untuk makan siang saja.
Angka di atas akan melonjak dua atau tiga kali lipat jika ibu juga bekerja dan Anda memiliki anak lebih dari satu. Belum lagi jika ternyata, uang jajan Anda dan anak-anak lebih dari yang disebutkan di atas. Hasilnya, bisa jutaan!
Bukankah lebih baik jika uang itu dialokasikan untuk menutupi kebutuhan yang lain? Inilah alasan, mengapa membawa bekal bisa mengatasi masalah keuangan Anda.
KOMENTAR