"Foto: Laili Damayanti/NOVA "
1. Membuat akhir minggu bertema. Anda bisa mulai menjadwalkan minggu bertema untuk anggota keluarga. Misal, minggu ini milik kakak, minggu kedua milik adik, minggu ketiga milik mama dan seterusnya. Saat menjalani minggu-minggu bertema ini, seluruh keluarga harus komit Jika ada yang keberatan, upayakan ada solusi untuk tetap beraktivitas bersama di sekitar.
2. Pilih Outdoor atau Indoor. Masing-masing kegiatan memiliki kelebihan terutama bagi perkembangan psikologis anak. Aktivitas indoor lebih mengasah motorik halus dan konsentrasi. Sedangkan aktivitas outdoor bermanfaat mengasah koordinasi dan motorik kasar anak. Permainan seperti petak jongkok melatih kemampuan strategis, daya ingat, konsentrasi, problem solving, sosial dan lain-lain.
3. Pilih Week End daripada Week Days. Meluangkan waktu bersama akan memiliki efek yang lebih besar ketika dilakukan di waktu tepat. Memaksakan aktivitas bersama saat weekdays cenderung kurang bermanfaat emosional karena biasanya orang tua cenderung buru-buru dan kurang telaten. Sedangkan aktivitas bersama saat week end umumnya lebih ceria, penuh cinta sehingga lebih bermanfaat meningkatkan bonding orang tua-anak.
4. Singkirkan gadget. Sementara meluangkan waktu dengan keluarga sebaiknya singkirkan dulu gadget Anda. Gadget terbukti hanya akan membuat kita tak lagi mengenal anggota keluarga kita.
Laili
KOMENTAR