Saya mempunyai bayi umur 6 bulan. Bulan depan saya akan menyusul suami yang bertugas di Kalimantan. Perjalanan dengan pesawat, berikut transitnya, butuh waktu 5 jam. Amankah saya membawa bayi bepergian dengan pesawat?
Persiapan apa yang harus saya lakukan sebelum membawa ia bepergian? Perlukah saya membawanya ke dokter lebih dulu? Dan jika ia rewel di pesawat (mungkin karena perubahan udara), apa yang harus saya lakukan?
Dewi Armini - Jakarta
Jika kondisi bayi sehat, perjalanan dengan pesawat relatif aman untuknya. Sebaiknya, saat pesawat lepas landas dan mendarat, bayi diberi sesuatu di mulutnya agar terbuka untuk menyeimbangkan tekanan, sehingga dapat mencegah timbulnya gangguan pada gendang telinganya. Ibu dapat memberinya dot atau sendok plastik yang tumpul.
Di dalam kabin pesawat terdapat tombol pengatur udara (AC) yang sebaiknya diarahkan tak langsung ke bayi. Jika dirasa terlalu dingin, aliran udaranya dapat dikecilkan atau bahkan dimatikan. Jika ragu, minta tolonglah pada pramugari.
Tentunya persiapan yang terpenting adalah makanan dan susu (jika ia tak minum ASI) secukupnya bagi bayi. Susu bubuk dan airnya, sebaiknya dipisah dan dicampur saat dibutuhkan. Sebaiknya bawa bekal agak lebih, karena ada kemungkinan keberangkatan pesawat tertunda hingga beberapa jam. Jangan lupa membawa baju hangat, topi, kaus kaki, dan sarung tangan untuk mencegah bayi terkena hawa dingin di pesawat atau di ruang tunggu. Membawa diapers juga cukup praktis, karena mengganti popok bayi di pesawat tak semudah seperti jika dilakukan di rumah.
Apakah Ibu mudah mabuk jika naik pesawat? Jika, ya, sebaiknya Ibu ditemani oleh orang dewasa lain yang tak mudah mabuk, mengingat dalam keadaan mabuk sukar bagi Ibu menjaga bayi. Jika ia rewel tentu ada sebabnya. Mungkin karena popoknya basah, kedinginan, atau karena deru mesin pesawat, atau karena lingkungan yang asing baginya. Menggendong bayi sambil menepuk-nepuk punggungnya mungkin akan membantu meredakan rewelnya. Jika Ibu belum begitu yakin tentang kondisi fisiknya, tak ada salahnya memeriksakan bayi ke dokter 2-3 hari sebelum berangkat.
KOMENTAR