TabloidNova.com - Ternyata, salah menerapkan teknik eyeliner tidak hanya akan membuat tampilan Anda terkesan buruk atau norak, tapi juga, aplikasi eyeliner bawah mata bisa sebabkan gangguan penglihatan dan penyakit mata yang menyeramkan!
Temuan ini diperoleh oleh studi terbaru yang baru saja dirilis dalam The Journal Eye and Contact Lens, penelitian pertama untuk melihat sejauh mana migrasi eyeliner pada rekaman video.
Para peneliti dalam studi tersebut menggunakan eyeliner berjenis glitter untuk mengaplikasikannya, baik di dalam maupun di luar garis air mata.
Kemudian, mereka melihat apa yang terjadi setelahnya.
Ternyata, aplikasi eyeliner yang ditorehkan di sepanjang garis bagian dalam garis mata, hilang dalam sekejap. Bahkan, sebanyak 30 persen tekstur glitternya pindah ke organ mata. Tapi, hal tersebut tidak berlaku bila dibandingkan dengan produk yang diaplikasikan di luar garis air mata.
Penyebab utamanya, partikel eyeliner akan terurai dan berbentuk serpihan yang disebabkan oleh air mata alamiah yang diproduksi mata. Tak heran, kondisi ini akan semakin buruk bagi mereka yang selalu mengenakan kontak lens maupun pemilik mata kering dan sensitif.
Secara jelas, aplikasi kosmetik atau riasan wajah bisa menyebabkan rasa tidak nyaman, melekatkan kontak lens, serta mengaburkan pandangan mata
Namun, kondisi terparah aplikasi eyeliner bawah mata juga bisa memicu infeksi mata. Terlebih jika produk kosmetik riasan mata mengandung bakteri dan kotoran.
Bila Anda masih suka menerapkan produk eyeliner di bagian bawah garis mata, tapi merasa takut akan hasil studi terbaru ini, maka jalan keluarnya adalah pilih momen spesial ketika mengusung gaya eyeliner ini.
Sesaat sebelum mengaplikasikannya, biasakan membersihkan ujung produk eyeliner dengan mengasah atau menyeka dengan mencelupkannya ke dalam wadah yang berisi alkohol. Intinya, jaga selalu kebersihan produk kosmetik Anda.
Ridho Nugroho
Sumber: Cosmopolitan UK
FOTO-FOTO: Cosmopolitan UK
KOMENTAR