TabloidNova.com - Seperti halnya krim wajah atau produk kecantikan lain yang Anda miliki, parfum juga memiliki batas penggunaan. Masa kadaluarsa parfum rentang waktunya berbeda-beda sesuai dengan kandungan yang terdapat di dalamnya.
Sue Phillips, Presiden dan CEO Scenterprises, pemilik Scentsorium, sekaligus peracik parfum di TriBeCa Studio, berbagi tips agar parfum tahan lama dan tak mudah kadarluarsa.
Pertama, usahakan memilih aroma wangi yang bisa bertahan lama. Menurut Sue Phillips, kandungan citrus, dedaunan, dan bunga memang lebih wangi ketimbang aroma parfum dengan kandungan kayu-kayuan yang tidak bertahan lama. Jika Anda menginginkan wewangian yang tidak perlu setiap empat jam sekali harus disemprot ulang terus-menerus, pilih parfum yang memiliki ciri aroma sedikit pedas dan terasa oriental ketika dicium oleh hidung.
Kedua, bagaimana membuat parfum yang Anda pakai tetap terasa dari pagi hingga malam. Sue, menyarankan Anda memiliki kulit yang lembap dan terawat. Menurutnya, wewangian akan menempel lebih lama pada kulit yang lembap.
Tetapi hal ini tidak berlaku pada pelembap atau lotion tubuh yang memiliki wewangian yang kontras dengan dengan parfum yang Anda kenakan. Selain akan bersifat kontras, pelembap tersebut akan membuat wangi parfum menjadi berubah dan tidak seperti aslinya. Sebaiknya oleskan pelembap dengan kandungan minyak almond yang bersifat netral.
Ketiga, semprotkan parfum di beberapa area yang tepat sehingga wanginya akan semakin kuat dan terasa lama. Misalnya di area pergelangan kaki dan tangan Anda, di belakang lutut kaki, di lipatan kedua siku tangan, di bagian belahan dada Anda, serta sisi tengkuk leher dan telinga Anda.
Keempat, tempat terbaik untuk menyimpan parfum adalah di tempat yang sejuk, tidak terkena sinar matahari langsung, dan tidak di tempat yang lembap. Parfum sebaiknya disimpan di lemari es, bukan di kamar mandi atau dekat pendingin udara atau penghangat. Wangi dan kandungan zat lain di dalam parfum akan terdistorsi ketika terkena udara panas atau dingin yang ekstrem. Pastikan parfum selalu tertutup dengan aman sehingga udara tidak masuk dan menyebabkan parfum teroksidasi.
Kelima, ketahui dengan cermat kapan parfum Anda kadaluarsa. Ketika aroma mulai terasa berbeda dari saat pertama kali Anda membelinya dan terasa lebih manis, ini adalah salah satu tanda bahwa parfum Anda memiliki banyak kandungan seperti vanili dan oakmoss yang lebih cepat kadaluarsa. Akibatnya, aroma parfum terasa sangat kuat sekali.
Umumnya usia parfum berkisar antara 14-18 bulan. Saat pergi ke toko parfum, cobalah minta testernya dan lihat perbedaannya dengan membandingkan botol parfum yang masih tertutup dengan yang sudah terbuka. Jika ada perbedaan warna karena sudah terkena udara dan penggunaan, namun warnanya tetap sama, maka parfum tersebut mungkin banyak mengandung sintetis dan baik untuk Anda miliki.
Ridho Nugroho/Allure Daily Beauty Reporter
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR