TabloidNova.com - Selama tubuh dalam kondisi berpuasa, secara fisik ada beberapa hal yang terjadi. "Kita melakukan pembatasan makanan. Saat kita tidak mengonsumsi makanan, artinya ada waktu saat organ-organ tubuh beristirahat, terutama organ pencernaan. Kesempatan ini akan dimanfaatkan organ tubuh untuk melakukan proses regenerasi, yang dalam jangka panjang akan memperpanjang usia," jelas dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB dari FKUI-RSCM.
Puasa juga bagus sebagai sarana pengendalian diri. Penelitian menunjukkan, orang yang mampu melakukan pengendalian diri dengan baik akan lebih sehat, mampu mengontrol emosinya, dan terhindar dari berbagai penyakit.
Manfaat positif puasa juga dapat menurunkan berat badan, mengontrol kadar gula darah dalam tubuh, serta menurunkan kolesterol. "Puasa dengan pola makan yang benar akan membantu menurunkan berat badan. Pasalnya, selama puasa, kadar gula darah yang turun akan menstimulasi tubuh untuk membakar cadangan lemak tubuh," kata Wahyu Budi Triana, S.GZ, RD dari RS Permata Pamulang.
Ketika berpuasa, kadar kolesterol baik (HDL) juga akan meningkat, sementara kadar kolesetrol jahat (LDL) akan turun. Efeknya, risiko penyakit jantung pun akan menurun. Puasa juga dapat mendetoksifikasi tubuh dari racun yang selama ini menumpuk.
"Selama puasa, kita dapat mendetoksifikasi sistem pencernaan dalam satu bulan. Ketika tubuh mulai memecah cadangan lemak untuk menghasilkan energi, efeknya juga akan membakar setiap racun berbahaya yang mungkin hadir dalam timbunan lemak di tubuh Anda," jelas Wahyu.
Lebih Produktif
Namun, berpuasa jangan lantas membuat kita tak beraktivitas fisik atau malas berolahraga. "Puasa bukan berarti istirahat total, tetap harus ada aktivitas fisik. Hanya saja, perlu memilih waktu dan jenis olahraga yang tepat," saran Ari. Misalnya, memilih olahraga yang tidak mengeluarkan terlalu banyak keringat karena bisa menyebabkan tubuh kekurangan cairan.
Waktu yang tepat untuk berolahraga selama puasa adalah usai sahur atau menjelang waktu Maghrib, selama sekitar setengah jam. "Ibadah salat tarawih pun sebetulnya merupakan bagian dari aktivitas fisik. Gerakan-gerakan salat merupakan rangkaian aktivitas fisik," lanjutnya.
Ari juga menegaskan bahwa selama puasa, produktivitas tidak semestinya menurun. "Justru pada keadaan tersebut seseorang akan menjadi lebih cerdas, sehat, konsentrasi lebih penuh sehingga lebih produktif karena sel-sel otak sudah diregenerasi."
Hasto Prianggoro
KOMENTAR