Berperilaku yang lugas dan sopan.
Jika atasan sering sekali memanggil Anda ke ruangannya untuk hal-hal yang tak terlalu penting, lebih baik ajak teman lain saat masuk ke ruangannya.
Jangan menerima begitu saja ajakannya untuk "rapat" di luar kantor jika agendanya tak jelas.
3. Hindari Permainan Kekuasaan
Alih-alih menolak atasan, Anda membuatnya cemburu dengan menggoda atau mendekati rekan kerja pria di kantor.
Ditakutkan, atasan bisa malah bersikap tidak fair dan merugikan keberadaan teman kerja Anda itu.
4. Petunjuk Suami atau Pacar
Jika Anda sudah punya suami atau pacar, secara tak langsung tunjukkan itu pada atasan.
Misalnya, dengan memuat foto pasangan di meja kerja, mengatakan dengan lantang nanti sore Anda akan dijemput oleh pasangan, memakai cincin tunangan atau kawin, atau juga memasang foto bersama pasangan di jejaring sosial.
Baca Juga: Viral Karyawati Diduga Alami Pelecehan di Grup WA Rekan Kerja, Apa yang Harus Dilakukan?
5. Laporkan!
Tindakan atasan sudah tidak bisa ditolerir.
Banyak tugas yang diberikan atasan lebih karena subjektifitas perasaannya, perilaku fisiknya pun sudah membuat Anda tidak merasa aman di kantor.
Bicarakan hal ini dengan bagian HRD.
Katakan saja, kalau Anda sudah tidak nyaman dan kelakuannya sudah di luar batas profesionalisme kerja.
/Ester
KOMENTAR