TabloidNova.com - Anda merasa sudah mempersiapkan diri dengan baik, dan wawancara sudah berlangsung cukup lancar. Tetapi mengapa Anda tidak segera menerima panggilan untuk proses selanjutnya? Adakah yang salah dengan jawaban Anda?
Hm... Anda ingat-ingat dulu, jangan-jangan Anda melakukan beberapa hal terlarang saat wawancara kerja ini:
Bersikap seenaknya
Proses wawancara kerja akan berlangsung sampai Anda berjalan keluar dari gedung perusahaan tersebut. Jadi, berhati-hatilah dengan perilaku dan kata-kata yang Anda keluarkan sampai manajer HRD menyudahi proses wawancara. Berperilakulah dengan sopan, walau pewawancara kerja sudah membuat suasana terkesan santai. Selain itu, bersikaplah baik terhadap resepsionis.
Sok akrab
Jangan berperilaku seakan-akan pewawancara kerja adalah sahabat terbaik Anda yang telah lama hilang. Bersikap ramah dan bersahabat tentu boleh saja, namun tetap coba berikan kesan baik saat wawancara kerja. Karena, bersikap santai seringkali dianggap tidak profesional.
Berkata buruk mengenai pekerjaan sebelumnya
Mungkin Anda memiliki bos yang sangat menyebalkan sehingga membuat Anda harus hengkang dari pekerjaan sebelumnya. Namun, manager HRD atau pewawancara kerja tidak perlu mengetahui hal tersebut. Ucapan buruk soal profesi dan bos di masa lalu hanya akan memberikan kesan negatif pada profesionalitas Anda.
Bertanya soal gaji di awal
Harus diakui, ini adalah faktor paling penting bagi seorang pekerja. Tapi, tahan dulu hingga pewawancara kerja memulai topik ini. Mereka biasanya ingin melihat apa yang bisa Anda lakukan untuk perusahaan tersebut, bukan apa yang Anda inginkan.
Berbohong
Jangan pernah berbohong sekalipun! Sekali Anda ketahuan berbohong, peluang Anda mendapatkan pekerjaan tersebut akan tertutup. Jangan pernah sembarang memberikan jawaban yang nanti akan berujung buruk kepada Anda. Kejujuran adalah modal dasar kesuksesan seorang karyawan.
Membahas masalah pribadi Anda
Pewawancara kerja tidak ingin mendengar curhatan masalah hidup yang Anda alami, terutama beberapa tema pribadi yang tidak penting. Anda akan diangkat menjadi karyawan dari kualifikasi, potensi, dan budaya kerja Anda yang positif.
Ridho Nugroho/Savvy Sugar
KOMENTAR