Anda mempunyai hobi menanam tanaman hias? Jika ya, tentu Anda butuh pot sebagai wadah. Ada beberapa jenis pot yang dapat Anda pilih berdasarkan bahan baku pembuatannya.
1. Pot pakis
Kelemahannya mudah lapuk dan cepat rusak. Namun, Anda tetap dapat menggunakan pot ini untuk jenis tanaman anggrek. Pasalnya, anggrek hanya butuh sedikit air, dan secara estetis pot jenis ini penempatannya lebih fleksibel, bisa digantung di dinding dan di pohon.
2. Pot yang dari bambu dan kayu
Juga mudah lapuk dan cepat rusak bila Anda langsung memasukkan media tanaman ke dalamnya. Agar awet dan terlihat natural, terlebih dulu masukkan tanaman dan media tanam ke dalam pot plastik/polybag. Setelah itu, baru dimasukkan ke dalam pot kayu/bambu.
3. Pot dari tanah liat
Sering digunakan karena murah dan gampang didapat. Selain itu, pot jenis ini dindingnya bersifat porous, sehingga dapat membuang kelebihan air. Temperatur pot dan medianya juga cukup stabil. Kelemahannya, mudah berlumut dan cepat rusak.
4. Pot kaca
Biasa digunakan untuk tanaman dalam ruangan yang menggunakan air sebagai media tanam. Misalnya, tanaman sirih gading.
5. Pot plastik dan pot dari kaleng
Kuat dan tahan lama, tetapi air tidak dapat keluar dari dinding pot. Ini menyebabkan temperatur tanah di dalam pot tidak stabil. Ini dapat diatasi dengan melubangi bagian bawah, sehingga kelebihan air terbuang.
6. Pot dari semen dengan desain yang estetis
Terlihat indah bila dipajang di teras depan atau teras belakang. Jangan lupa, ubangi bagian bawah untuk membuang kelebihan air.
Kiriman: Safitri - Jakarta
KOMENTAR