Tak ada bunga di taman berarti tidak sempurna? Tengok dulu taman lumut yang indah ini. Pola pikir Anda pasti berubah 180 derajat.
Berkali-kali melihatnya, melewati habitatnya, bahkan menginjaknya, tidak terpikirkan sebelumnya bahwa lumut sebenarnya tumbuhan yang begitu indah. Tak ada yang menyangka, kan? Ternyata begitu banyak variasi bentuk, tekstur, warna, dan tipe pertumbuhannya.
Siapa yang menyangka pula jika tumbuhan yang terlupakan ini begitu indah dan menarik ketika "disulap" menjadi taman yang unik. Dengan berbagai variasinya, aneka jenis lumut bisa ditata dengan baik membentuk miniatur, maupun menciptakan susanana hutan hujan yang basah dan dingin.
Yang harus diperhatikan adalah habitat lumut. Ia sangat menyukai tempat yang lembap dan gelap. Hal ini ternyata sangat menguntungkan karena kita bisa menatanya membentuk taman di dalam ruangan.
Kondisi dalam ruangan yang relatif minim cahaya dan hanya mengandalkan lampu ruangan sangat pas untuk lumut. Ya, jika biasanya tanaman lain membutuhkan banyak sinar matahari, lumut dengan keistimewaannya tetap mampu hidup dan tumbuh, asalkan kebutuhan akan air dan nutrisi terpenuhi.
Lumut juga tahan banting terhadap kekeringan. Begitu ia kembali ke dalam habitat yang lembap, lumut secara alami akan kembali segar.
Tertarik menuangkan imajinasi Anda dengan membuat taman lumut? Berikut adalah bahan dan alat yang diperlukan:
Wadah Taman
Bisa berbentuk pot yang ceper seperti pot bonsai, nampan ataupun kaca berbentuk akuarium dengan ketinggian 2-5 cm. Wadah tersebut tidak memerlukan lubang, karena lumut tahan pada suasana lembap. Dan, pilihlah wadah taman lumut yang selaras dengan tema taman lumut secara keseluruhan.
Media Tanam
Sebelum menanam lumut, bersihkan lumut dari kotoran. Lalu pilih media tanaman yang pas berupa tanah humus hitam, humus pakis, atau humus bambu. Untuk menjaga kelembaban bisa digunakan rockwool atau hidrogel sebagai alas media dengan ketebalan 2 cm.
Bila bahan tersebut tidak tersedia, Anda bisa menggunakan hidrogel pada pampers bayi yang akan mengembang setelah disiram air.
Aksesori Taman
Jangan terlalu banyak menggunakan aksesori pada taman lumut, agar kesan alaminya tak berkurang. Namun Anda tetap bisa menggunakan miniatur rumah, jembatan, bangku, batu, pasir, atau aksesori penunjang lainnya.
Temanya Lebih Luas
Aneka jenis lumut dan selaginella memiliki bentuk dan ukuran yang menyerupai tumbuhan besar. Ada yang mirip rumput, semak, tanaman berduri, ataupun pohon yang rindang. Bila kita bayangkan hampir semua elemen tumbuhan yang diperlukan dalam taman terwakili oleh aneka jenis lumut. Meski, tentu saja satu hal yang tidak terwakili yaitu keanekaragaman warna bunga.
Kita bisa menata lumut membentuk miniatur hidup dengan suasana tertentu, misalnya area pedesaan, pantai, ataupun hutan tropis yang lebat.
Penataan taman bisa diawali dengan menempatkan selaginella yang berukuran lebih besar sebagai pohonnya, kemudian lumut yang berukuran lebih kecil sebagai semak-semak, dan lumut yang paling pendek sebagai hamparan rumputnya.
Perawatan Taman lumut
Lumut adalah tumbuhan yang perlu kekembapan dan nutrisi dan cahaya. Namun untuk pertumbuhannya hanya dibutuhkan cahaya dan nutrisi dalam jumlah yang relatif sedikit.
Kebutuhan cahaya bisa dipenuhi dengan lampu TL 20 watt dengan jarak 1 meter atau menempatkannya di dekat jendela yang menerima cahaya tidak langsung dari matahari. Sementara, kebutuhan nutrisi bisa diberikan dengan melarutkan urea sepucuk sendok/liter/minggu yang disemprotkan dengan handsprayer.
Untuk ruangan ber-AC yang cenderung kering, kelembapan lumut bisa dijaga dengan menyemprotkan air dengan handsprayer.
Jika ternyata dalam satu hari, Anda tidak bisa melakukan penyemprotan setiap hari, lindungi taman lumut dengan plastik bening yang disimpan di ruangan teduh dan buka sedikit plastik bagian atas. Plastik ini akan menjaga kelembapan lumut.
Manfaat Lumut
Sering dipinggirkan, ternyata lumut menyimpan banyak manfaat.
Perawatan lumut lebih mudah daripada taman bunga dan rumput, apalagi jika daerah Anda sering dituruni hujan deras karena lumut senang daerah lembap.
Jika sebagian orang alergi terhadap serbuk sari hingga menghalangi keinginan mempunyai taman yang indah, dengan lumut Anda bisa tenang. Lumut sama sekali tidak menyebabkan alergi. Anda bisa tenang menikmati dan merawat taman lumut yang indah!
Jika taman bunga membutuhkan pestisida sebagai bagian wajib untuk perawatannya, lain halnya dengan lumut. Praktis, kan? Anda juga ikut menjaga lingkungan hidup.
Selamat membuat taman lumut!
Astrid, Naskah: Ir. Hari Harjanto & Ir. Decky Rinawan, WongTani Nursery, Jln. Cepit Raya, Kampung Sawah, Depok, Jawa Barat (021-7088 2939, 9313 6354, 0815 1019 7634), Studio Landscape, Taman Sinawang, Jln Raya Sawangan-Depok, Perum Grand Depok City (GDC), Cluster Jasmine Blok A1 No. 11, Depok, (021-7088 2939), email : wongtaninursery@yahoo.com, www.wongtanilandscape.com Foto: Eng Naftali
KOMENTAR