Tahun 2015 sudah berjalan tiga bulan. Apa kabar dengan resolusi tahun baru Anda? Sudahkah Anda menjalankan resolusi tersebut?
Ada baiknya kita selalu me-review apa saja janji kita pada tahun yang baru ini. Ketika kita memilih sebuah resolusi, hal itu tentu berangkat dari keinginan kita untuk meninggalkan hal-hal buruk yang kita lakukan tahun sebelumnya, dan berbuat lebih baik pada tahun yang akan datang.
Dan, bicara soal resolusi tahun baru, janji untuk hidup lebih sehat dan langsing tentu menjadi salah satunya. Untuk lebih langsing, pertama-tama Anda perlu mengubah gaya hidup dan pola makan Anda. Makan makanan yang sehat dengan gizi yang seimbang adalah hal yang utama. Bila dengan makan sehat tubuh Anda menjadi lebih ramping, anggap saja sebagai bonusnya.
Lalu, bagaimana cara menerapkan pola makan sehat-seimbang?
Jangan lupa sarapan. Heidi Reichenberger, juru bicara ADA (American Dietetic Association) yang berbasis di Boston mengatakan, "Melewatkan sarapan membuat Anda sering ngemil belakangan, dan memperlambat metabolisme Anda." Kalau Anda tidak biasa mengonsumsi makanan berat, coba nikmati semangkuk yogurt dengan buah-buahan dan taburan kacang. Atau, semangkuk serealia dengan susu rendah lemak.
Penuhi kebutuhan Omega-3. Mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak Omega-3 bisa membantu menjaga tekanan darah tetap normal. Dalam sebuah studi, peneliti mendapati bahwa di antara 4.680 orang dewasa yang sehat, mereka yang paling banyak mengonsumsi Omega-3 memiliki tingkat hipertensi paling rendah. Makanan yang mengandung asam lemak baik ini juga membantu memperbaiki suasana hati Anda. Usahakan mengonsumsi dua sajian ikan setiap minggu, khususnya ikan berlemak baik seperti salmon, sarden, dan beberapa jenis tuna. Jika tak suka ikan, coba kudap kacang-kacangan seperti walnut.
Konsumsi buah beraneka warna. Ketimbang membeli sekantong penuh buah yang sama, beli saja sedikit-sedikit namun dengan jenis yang berbeda-beda. "Setelah tiga atau empat hari makan apel, Anda pasti akan bosan. Mencampurkan beberapa jenis apel, satu pir, satu pisang, bisa mencegah rasa bosan saat mengonsumsi buah," saran Cynthia Sass, ahli nutrisi dari University of South Florida di Tampa, dan juru bicara ADA.
Kurangi konsumsi daging. Alasan paling baik untuk mengurangi konsumsi daging adalah alasan lingkungan. Tetapi mengurangi daging juga akan membuat jantung lebih sehat. Jika Anda mengganti daging dengan kedelai, otomatis Anda akan makan lemak jenuh lebih sedikit. Penelitian sudah membuktikan bahwa lemak jenuh meningkatkan LDL (lemak jahat) kan? Coba ganti dengan tahu, karena tahu mudah sekali menyerap bumbu sehingga rasanya pasti tak kalah lezat!
Batasi konsumsi soda, gula, dan makanan manis lain. Sebotol jus buah siap saji, sekaleng soda, atau sekotak susu yang biasa dijual di supermarket, umumnya mengandung kalori yang tinggi karena kandungan gulanya. Buat saja jus buah, teh, atau kopi sendiri. Anda dapat membatasi kandungan gulanya. Akan lebih baik jika Anda menambah asupan air putih. Tambahkan perasan jeruk lemon agar terasa lebih segar.
Gunakan minyak goreng dari kacang kedelai. Pilihan paling baik tentu jika Anda memasak sendiri menu makanan Anda sehari-hari. Karena, Anda bisa menentukan sendiri menu makanan yang sesuai selera Anda. Selain itu, Anda bisa memilih bahan makanan yang masih segar, dan cara memasak yang lebih sehat.
Untuk menyiapkan lauk gorengan, misalnya, Anda bisa memilih minyak goreng yang terbuat dari kacang kedelai pilihan. Contohnya Happy Soya Oil, minyak goreng yang terbuat dari 100% minyak kedelai murni yang begitu kaya akan vitamin E, antioksidan, omega 3 dan omega 6.
KOMENTAR