TabloidNova.com - Benarkah rambut yang tidak sehat menandakan kesehatan kita juga buruk? Hmm... kondisi rambut bisa jadi menggambarkan kondisi kesehatan Anda, tapi tidak selalu demikian. Bisa jadi, memang selama ini Anda kurang memerhatikan kondisi rambut Anda saja. Yuk, gunakan panduan berikut untuk membedakan mitos dan fakta seputar rambut.
Ketombe tanda penyakit?
Ketombe bukanlah penyakit. Jadi, bagaimana benda itu bisa ada di rambut Anda? Hingga kini belum ada satupun dokter yang tahu pasti jawabannya. Namun, satu teori yang mungkin masuk akal adalah, ketombe berkembang karena jamur.
Kemungkinan lain bisa jadi dipengaruhi oleh kulit kepala yang berminyak, stres, obesitas, flu, cuaca yang terlalu kering, penyakit eksim, juga psoriasis. Meski memalukan dan kadang mengganggu, ketombe tidaklah berbahaya.
Apa itu ketombe kuning?
Jika ketombe berminyak dan berwarna kuning, bisa jadi Anda mengalami seborrheic dermatitis. Yakni, sebuah kondisi di mana kulit terinflamasi karena kelebihan minyak. Seborrheic dermatitis juga dipengaruhi oleh hormon, jamur, dan beberapa masalah neurologi lainnya. Cara mengobatinya sama seperti mengobati ketombe biasa, yakni dengan sampo antiketombe. Pada beberapa kasus Anda mungkin butuh pengobatan steroid atau antijamur.
Rambut rontok 100 helai per hari?
Belum ada yang bisa memastikan, tapi beberapa ahli memperkirakan, tiap orang mengalami "kerontokan" rambut 100 helai per hari. Itu bukan peringatan ataupun tanda bahwa kepala akan mengalami kebotakan. Sebab, sekitar 90 persen dari 100.000 folikel rambut diproduksi setiap saat. Sisanya, 10 persen, mengalami masa istirahat (telogen) dan rontok setelah 2-3 bulan kemudian. Posisi mereka digantikan oleh rambut baru.
Genetik pengaruhi 90 persen kerontokan rambut pada pria
Genetik biasanya lebih ditentukan dari garis ibu dibandingkan ayah. Jadi, untuk mengetahui seperti apa kondisi rambut Anda di masa depan, coba perhatikan kondisi rambut kakek dari garis ibu Anda.
Kebotakan pada pria kadang berawal di bagian depan kepala lalu ke seluruh bagian kepala atas (crown) dengan membentuk kaki kuda (horseshoe). Pengobatan dapat memperlambat kerontokan dan kebotakan rambut.
Perempuan Jarang Membotak
Kebotakan pada perempuan lebih sering digambarkan sebagai penipisan rambut, tepatnya di bagian atas kepala. Berbeda dengan pria, perempuan jarang mengalami kebotakan dan rambut mereka juga lebih sulit mengalami kerontokan.
Rambut panjang mudah rontok
Ada sebuah kepercayaan yang mengatakan, rambut yang panjang cenderung tidak memiliki akar yang kuat dan menyebabkannya mudah rontok. Hal itu tidak benar.
Matahari bikin rambut rapuh
Ya, jika terlalu sering terpapar sinar matahari rambut bisa menjadi rapuh, kering, dan patah-patah. Terlebih lagi jika rambut Anda cenderung tipis, maka rambut juga berisiko mudah terbakar. Pilihlah produk perawatan rambut yang dilengkapi dengan proteksi sunscreen. Ketika Anda berada di luar rumah pada siang hari, gunakanlah topi.
Uban itu genetik
Uban tidak melulu berhubungan dengan usia. Jika Anda belum berusia 40 tahun dan kepala sudah ditumbuhi uban, bisa jadi itu disebabkan oleh genetik. Uban juga tidak menandai bahwa kesehatan Anda bermasalah. Tapi, anemia, masalah tiroid, kekurangan vitamin B-12, dan vitiligo bisa menyebabkan uban datang lebih cepat.
Anda bisa mewarnai rambut untuk menutupi uban. Tapi hati-hati, beberapa orang sensitif terhadap bahan kimia perwarna rambut.
Jangan ikat rambut!
Mengikat rambut boleh saja, asal jangan terlalu kencang dan sering, karena dapat merusak folikel rambut dan menyebabkan rambut patah atau rontok. Penggunaan hairpieces atau hair extensions juga bisa menyebabkan alopecia, karena folikel mengalami penambahan beban. Ubah kebiasaan menata rambut Anda untuk mengembalikan rambut dan mengurangi risiko kerusakan.
Ester Manulang/WebMD
KOMENTAR