1. Warm Yes, Hot No!
Kata dokter kulit Andrea Lynn Cambio, MD., mandi uap atau dengan air hangat bisa jadi dapat merelaksasi tubuh Anda, tapi bagi Anda yang memiliki kulit kering sepertinya itu bukan ide yang baik untuk dilakukan. Masalahnya, uap atau hawa panas yang mengenai kulit dapat menghalangi minyak alami tubuh keluar. Padahal minyak itu sangat membantu melembabkan dan menghalus kulit Anda.
Jadi, jika memang Anda terpaksa mandi dengan air hangat, sebaiknya jangan terlalu lama. Ahli perawatan kulit merekomendasikan, mandi air hangat cukup dilakukantidak lebih dari 5 sampai 10 menit. Setelah itu, segera keringkan tubuh Anda dengan lembut.
2. Bersihkan Perlahan
Ketika mandi gunakan sabun dengan tekstur soapless. Cambio mengatakan, sabun lembut yang bebas dari aroma adalah pilihan yang bagus. Hindari juga produk yang mengandung deodoran atau aditif antibakteri, karena bisa bersikap keras pada kulit.
Dokter kulit Carolyn Jacob, MD., juga menyarankan pembersih yang mengandung ceramides. Ceramides adalah molekul lemak yang membentuk penghalang luar kulit Anda. Zat ini membantu mempertahankan kelembaban kulit.
3. Mencukur dengan Cerdas
Mencukur bulu tubuh juga dapat mengiritasi kulit yang kering, karena saat itu terjadigesekan dari minyak alami.
Menurut American Academy of Dermatology, jika Anda ingin bercukur, lakukanlahsetelah mandi. Saat itu rambut terasa lebih lembut dan lentur, sehingga mencukurmenjadi lebih mudah.
Selalu gunakan krim cukur atau gel, dan bercukur dari arah rambut tumbuh untuk melindungi kulit Anda.
Pastikan pisau cukur tajam untuk menghindari iritasi tambahan.Ganti pisau cukur Anda sesering mungkin, apalagi jika sering digunakan. Jika Andaingin menggunakan pisau yang telah digunakan sebelumnya, rendam dalam alkoholterlebih dahulu untuk membersihkannya.
4. Tutupi Tubuh
Paparan sinar matahari langsung merupakan salah satu penyebab utama di balik kulit kering, keriput, dan kasar. Anda dapat membantu mencegah kerusakan kulit yang disebabkan hal ini dengan memakai tabir surya spektrum luas SPF 30 dan berpakaian dengan tepat.
Dalam cuaca dingin, Cambio mengatakan, pastikan untuk mengenakan pakaian dalam berlapis untuk mencegah overheating dan keringat berlebihan, karenakeduanya dapat mengiritasi kulit. Untuk mencegah bibir pecah-pecah kering di musim dingin, gunakan lip balm yang mengandung tabir surya SPF 15 dan sebisa mungkin menutup bibir Anda denganmasker, scarf, atau mengenakan topi.
Di musim panas, gunakanlah pakaian yang longgar, berlengan, dan menutupi bagian tubuh lain seperti leher. Jangan lupa juga memakai topi.
5. Gunakan Moisturizer dengan Tepat
Produk pelembab atau moisturizer secara sederhana bekerja melembabkan kulityang kering. "Produk petroleum jelly sebenarnya sudah sangat bagus," ujardermatolog Sonia Badreshia -Bansal, MD. Atau Anda bisa menggunakan minyak mineral, krim, atau lotion.
Jika Anda memerlukan sebuah pelembab yang lebih "kaya", Anda bisa mencari produk dengan kandungan shea butter, ceramides, asam stearat, atau gliserin.Leslie Baumann, MD, Direktur Cosmetic Medicine dan Research Institute diUniversity of Miami, mengatakan, "Semua kandungan itu dapat membantu Andamenghalangi kulit dari kekeringan."
Jacobs mengatakan, apapun produk yang Anda pilih, sebaiknya Andamenggunakannya secara konsisten dan rutin untuk mendapatkan manfaat yang luar biasa.
6. Hangatkan Suhu Dingin
Udara yang dingin justru lebih mampu membuat kulit kering, lho. Oleh karenanya, usahakan untuk membuat rumah Anda tetap hangat di musim dingin.
Anda bisa mengatasinya dengan tidak menggunakan atau mengurangi suhu pendingin di rumah. Atau jika memungkinkan (di Indonesia alat ini memang jarang digunakan) Anda bisa menggunakan humidifier. Dengan alat ini Anda dapat melacak kelembaban ruang dengan meter kelembaban (hygrometer).
Ester
KOMENTAR