Tabloidnova.com - Beberapa keluhan gigi bisa berdampak pada sisi estetis yang menurunkan kepercayaan diri. Sebut saja, warna gigi yang kekuningan atau kecokelatan, adanya celah atau kerenggangan antar gigi, gigi yang retak, permukaan gigi yang tidak rata, hingga abrasi gigi.
Namun ternyata, keluhan-keluhan tersebut dapat diatasi dengan satu treatment, yaitu dental veneer untuk gigi lebih cantik. Dental veneer adalah suatu lapisan tipis pada permukaan gigi, yang bertujuan baik untuk kebutuhan estetik maupun untuk melindungi gigi dari kerusakan. Dental veneer dapat dilakukan dengan menggunakan dua macam bahan yaitu composite dan porcelain.
Veneer menggunakan bahan composite dapat dilakukan langsung pada gigi pasien atau dibuatkan terlebih dahulu oleh tekniker gigi, sedangkan jika memilih veneer dengan bahan porcelain berarti harus dibuatkan terlebih dahulu oleh tekniker gigi baru kemudian dicekatkan pada gigi pasien.
Indikasi penggunaan veneer dapat berupa single veneer yaitu untuk memperbaiki satu gigi yang mengalami fraktur atau perubahan warna, dan pada beberapa gigi untuk mendapatkan "Hollywood Smile". Dental veneer untuk gigi lebih cantik juga dapat digunakan untuk menutup celah-celah antar gigi yang "aus" dan membuat seseorang tampak menjadi lebih tua, serta memperbaiki posisi gigi yang kurang baik.
"Veneer juga dapat digunakan untuk memutihkan gigi apabila tidak dapat diputihkan dengan prosedur bleaching," terang Dr.drg.Yohana Yusra, MKes dari Rumah Puan.
(Baca: Pahami Prosedur Ini Sebelum Perawatan Memutihkan Gigi)
Namun, banyak yang belum mengetahui bahwa treatment ini tak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Yohana menyebutkan, kontra indikasi penggunaan veneer adalah bila digunakan untuk meratakan gigi secara cepat terutama pada pasien muda dengan gigi-gigi yang sehat. Veneer juga tidak dianjurkan apabila hanya terdapat sedikit kerusakan/aus pada permukaan gigi karena pada prosedur pembuatan veneer akan "mengambil" jaringan email sebesar 3 - 30%.
"Sebaiknya pembuatan veneer murni dilakukan untuk pasien yang sangat memerlukan perawatan berkaitan dengan masalah estetik."
Ita Adnan
Ternyata Ini Usia Ideal si Kecil Pisah Kamar dan Cara Agar Anak Mau Tidur Sendiri
KOMENTAR