Tabloidnova.com - Ternyata ada perbedaan antara karakter gaya makeup perempuan Asia dengan perempuan Amerika dan Eropa. Masing-masing mengklaim standar kecantikannya sendiri. Misalnya, Korea terkenal akan teknik konturing yang profesional, sementara perempuan Jepang menyukai aplikasi blush-on yang menyatu sempurna, dan perempuan Indonesia yang kini mengutamakan bentuk alis sebagai keunggulan untuk tampil cantik.
Ragam konsep standar kecantikan seputar riasan wajah boleh jadi disebabkan oleh letak fokus kekurangan wajah. Contohnya, mata sipit, kelopak mata sempit, pipi yang chubby, atau bentuk wajah yang kurang sempurna.
Inilah yang memberi perbedaan mencolok antara gaya makeup perempuan Asia dan Eropa. Sementara untuk perempuan Eropa dan Amerika, kondisi muka naturalnya cenderung kaku dan seperti dipahat. Tak hanya soal wajah secara keseluruhan, area mata dan lainnya pun kerap menjadi fokus utama. Contohnya, perempuan barat malah menghindari konturing yang bakal membuat wajahnya nampak terlalu tegas dan runcing. Sehingga, untuk para perempuan Eropa dan Amerika, teknik membuat kontur wajah hanya diaplikasikan sekitar dahi dan pipi saja.
Berbeda dengan perempuan Asia yang justru lebih fokus pada ilusi rahang agar wajah terkesan lebih tirus.
Pendapat ini juga diakui oleh Dede Berliani, Makeup Artist Profesional yang banyak menangani riasan berbagai kondisi wajah perempuan. Dede yang lama berkarir di televisi swasta serta label kosmetik ini sering mendapat kritik karena aplikasi konturing yang dirasa pelanggannya kurang sesuai.
"Perempuan 'bule' itu bisa dibilang memudahkan bagi kami para makeup artist. Tidak butuh banyak effort karena modal wajahnya sudah jadi. Mereka kerap memilih pulasan natural yang tipis karena sesungguhnya kontur tulangnya sudah tegas," ujar Dede.
Dede pun menuturkan, perbedaan gaya makeup perempuan Asia dan Eropa sangat kentara dari pemilihan warna eye shadow dan blush-on. Umumnya perempuan Asia lebih suka gaya makeup smokey eyes yang terkesan 'heavy' sekaligus membuat mata nampak lebih besar dan bulat. Palet seperti pink, fuchsia, peach, dan plum juga banyak pilih sebagai pulasan pipi.
"Kalau perempuan bule rata-rata suka warna peach, bronze, dan burgundy yang tidak mencolok. Hidung hampir jarang disentuh karena sudah bagus dan tinggi bentuknya. Mereka mayoritas fokus ke alis, lipstik, dan eyeliner saja yang simpel," tutup Dede.
Ridho Nugroho
Foto-foto: Fashioncentrique / Pinterest
KOMENTAR