TabloidNova.com - Tanpa sistem kekebalan tubuh yang bekerja secara memadai, tubuh Anda akan rentan terhadap penyakit. Nah, saat sistem kekebalan tubuh sibuk melindungi tubuh Anda, siapa yang melindungi sistem kekebalan Anda?
Ekstrak daun zaitun ternyata sudah lama dikenal luas sebagai penangkal alami terampuh bagi sistem kekebalan tubuh. Ekstrak daun zaitun mengandung kapasitas antioksidan 400 persen lebih besar daripada vitamin C, dan kandungan polifenol hingga 40 kali lebih banyak dibandingkan minyak zaitun ekstra virgin.
Fenol utama dalam ekstrak daun zaitun adalah oleuropein, yang juga terbukti mampu menurunkan tekanan darah.
"Tubuh kita memerlukan Vitamin C dalam dosis besar untuk meringankan respons normal tubuh terhadap stres. Ekstrak daun hijau mengandung unsur kelumit yang penting bagi kesehatan, tidak hanya vitamin C, tapi juga zat besi, seng, selenium, kromium, betakaroten, dan asam amino penting," ungkap psikolog Dr. Zaitun Sulaiman, PhD.
Di antara banyak kelebihan dari ekstrak daun zaitun, berikut dua khasiat utama daun zaitun bagi sistem kekebalan tubuh:
Sebagai penangkal radikal bebas
Antioksidan yang terdapat dalam ekstrak daun zaitun membantu mencegah atau memperlambat kerusakan oksidatif pada tubuh, sekaligus memperbaiki sel tubuh yang rusak. Antioksidan juga membantu mencegah tanda penuaan dengan menekan degradasi sel, sekaligus membantu pencegahan sejumlah penyakit degeneratif.
Risiko terkena radikal bebas ini kemudian merusak tubuh, dan ancamannya semakin meningkat ketika Anda menerapkan pola makan yang buruk, terkena paparan sinar matahari, polusi, dan berbagai zat seperti alkohol dan rokok.
Bahkan, ekstrak daun zaitun dipercaya memiliki khasiat dua kali lebih tinggi ketimbang ekstrak teh hijau dan ekstrak biji anggur, yang selama ini dianggap sebagai sumber terbesar antioksidan.
Sebagai antimikroba
Di antara begitu banyak fenol yang ditemukan dalam ekstrak daun zaitun segar, terdapat hidrokortisol, yang merupakan turunan katekol dari oleuropein. Keduanya merupakan zat antimikroba yang kuat dalam melawan berbagai jenis virus, bakteri, dan jamur.
Ridho Nugroho / Dari berbagai sumber
KOMENTAR