Tabloidnova.com - Bicara soal pria dan pernikahan, tampaknya tak akan pernah ada habisnya. Dibandingkan wanita, pria seolah menjadi makhluk yang paling enggan disandingkan dengan kata pernikahan. Apakah benar selalu demikian?
Tentu saja selalu ada kabar baik dan kabar buruk untuk Anda. Kabar baiknya adalah Anda dapat berhenti berusaha untuk memanipulasi, bicara manis, atau menekan si dia untuk melamar Anda segera. Dan kabar buruknya adalah tak ada yang dapat Anda lakukan untuk mempercepat proses menuju pernikahan.
Namun bukan berarti pernikahan tak mungkin terjadi terjadi. Buktinya, banyak sekali pria jatuh cinta dan menikah setiap hari. Akan tetapi kaum lelaki memang memiliki jam biologis tersendiri yang berbeda dengan wanita. Ketika merasa siap, mereka akan segera menghampiri Anda meski tak selalu segera.
Sementara itu, rasanya tak mungkin bagi Anda untuk meyakinkan seseorang yang memiliki fobia terhadap komitmen, sehingga tak mungkin baginya Anda akan menjadi yang terakhir dalam hidupnya. Ingat, fobia terhadap komitmen bukan hanya terjadi pada kaum pria, lho, Anda pun bisa!
Dan jika Anda sudah ingin segera menikah, jalan terbaik adalah memang mencari seorang pria yang tak perlu diyakinkan pun ia akan dengan sendirinya berlutut di hadapan Anda saat melamar. Namun bagaimana pun, seliar-liarnya lelaki, suatu saat ia pun akan menjadi siap untuk berkomitmen.
Nah, agar Anda tak terlalu menutut si dia untuk segera berlutu dan menyematkan cincin di jari manis Anda, ada baiknya anda mencermati empat tanda 4 tanda apakah si dia siap terikat atau masih ingin sendiri.
1.Mas Bergaulnya Sudah Berakhir
Menurut John Malloy, penulis Why Men Marry Some Women and Not Others, merinci hasil survei yang dilakukannya kepada 2.500 orang bahwa ternyata bagi kaum pria bersikap layaknya seorang bujangan dianggap tak menarik bagi mereka yang siap menikah.
Di sisi lain, John juga telah mewawancarai sejumlah pria usia 17-70 tahun yang memiliki rencana untuk menikah. Semua pria yang diwawancarainya menjawab, akan segera meninggalkan kebiasaan menongkrong di kafe, bar, klub malam, atau tempat favorit sejak membuat rencana menikah.
2.Merdeka Secara Finansial
Tina Tessina PhD, psikoterapis asal California, menjelaskan, "Pria memiliki jam biologis, tapi waktu mereka berbeda dari wanita. Kebanyakan pria cenderung memfokuskan diri pada keamanan finansialnya sebelum memutuskan memiliki keluarga. Jika ia masih berjuang untuk membayar tagihan, maka ia tak ingin menambahkan bebannya dengan menikah.
"Sebagai langkah aman bagi Anda yang sudah ingin menikah, sebaiknya cari pria dewasa yang dapat diandalkan. Sehingga ia lebih mampu berkomitmen pada pekerjaannya, teman-temannya, juga keluarganya. Pria dewasa biasnaya akan bersikap romantis. Kalau pun ia belum siap menikah, setidaknya ia akan lebih terbuksa saat membahas tentang konsep berkomitmen,"papar Tina.
Intan Y. Septiani/Tabloidnova.com
SUMBER: IVILLAGE.COM
KOMENTAR