Trik Menanam
Pada sisi kanan halaman dimana panas matahari sangat menyengat terutama di atas jam 12 siang, Virly memilih tanaman bambu kuning dan tanaman air papyrus (yang menambah unik). Selebihnya, taman ditanami rumput gajah mini karena cukup terkena sinar matahari. Bambu di sini selain mempunyai nilai estetis, juga berfungsi sebagai buffer dan terletak menempel dengan tembok depan rumah yang tingginya 1,5 meter.
Perlu trik saat awal penanaman bambu kuning. Ia memerlukan banyak air, terutama pada kondisi panas. Penyiraman dilakukan 3-4 kali sehari selama sebulan setelah penanaman. Hasilnya, saat ini batang bambu kuningnya tumbuh besar dan berdaun rimbun.
Pada sudut dengan cahaya penuh tadi, juga ditanam tanaman air papyrus. Papyrus terlihat subur, batangnya besar2 dan hijau, ternyata ada tips dan trik tersendiri dari pemilik rumah. Pada saat awal ditanam, ember hitam dan media tanam aslinya ikut ditanam di dalam lubang tanam, jadi papyrus jangan dikeluarkan dari embernya, langsung saja ditanam lalu ditutup dengan tanah, dan rumput. Jadi, papyrus memiliki ember untuk menampung air di dalam tanah. Cahaya penuh dan media lembap adalah kondisi ideal buat si papyrus. Ada beberapa jenis tanaman air yang ditanam secara sama. Kuncinya, ember dan media tanah liat yang ikut tertanam.
Naskah: Lucy Maulana
Foto-foto: Ahmad Fadilah/NOVA
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR