Siapa yang tak kenal perempuan ceriwis ini. Hadir setiap akhir pekan di acara Termehek-Mehek. Namun siapa sangka saat remaja Panda adalah gadis yang minder dan kurang gaul.
Veronica Felicia Kumala. Begitu nama lengkap yang diberikan kedua orang tuanya kepada gadis kelahiran 9 Februari 1983 ini. Sehari-hari pun keluarga dan teman-teman dekatnya menyapanya dengan panggilan Felis. Nama 'Panda' baru muncul ketika Felis duduk di bangku SMA.
"Waktu SMA berat badan ku sampai nembus angka 65 kg. Gendut banget lah pokoknya. Terus karena sejak SD aku udah pakai kacamata, jadi kalau kacamata nya dilepas bakal ninggalin bekas kayak kantung mata Panda. Itulah kenapa aku dipanggil Panda. Akhirnya keterusan sampai sekarang," tutur anak kedua dari 3 bersaudara ini.
Karena bertubuh tambun pula, Panda mulai digerogoti rasa tidak percaya diri. Apalagi semua teman-temannya di sekolah kerap menjadikannya bahan ledekan. Tak jarang, Panda harus menghadapi semuanya dengan tangisan.
"Aku punya masalah parah banget soal percaya diri, dan orang di sekitarku enggak pernah tahu soal itu. Semua orang taunya aku orangnya cuek, tapi mereka kan enggak tahu kalau aku minder. Tapi sekuat tenaga aku coba nunjukkin kalo aku pe-de berat," cerita Panda.
Lelah menjadi bahan ejekan, Panda membuktikan kalau dirinya benar-benar bisa membalikkan semua perkataan keluarga dan teman-teman dekatnya. Untuk urusan berat badan, selepas SMA, Panda melakukan program diet habis-habisan. Dari diet sehat, perawatan pelangsingan yang bernilai jutaan rupiah, sampai mengonsumsi obat langsing yang ternyata sudah ditarik dari peredaran!
"Tadinya aku nyaman-nyaman aja dengan bentuk badanku, tapi aku baru sadar setelah kakak perempuanku yang tadinya gemuk banget bisa tiba-tiba jadi kurus banget. Aku jadi capek selalu dibandingkan sama dia."
KOMENTAR