TabloidNova.com - Sudahkah Anda memerhatikan asupan nutrisi bagi si kecil? Karena nutrisi bagi anak tak hanya harus dipenuhi selama masih di kandungan, tetapi juga dalam dua tahun pertama sejak kelahirannya.
Departemen Ilmu Kedokteran-Komunitas, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) mengingatkan pentingnya asupan nutrisi dan kesehatan saluran pencernaan anak pada 1.000 hari pertama kehidupan. Periode 1.000 hari pertama kehidupan adalah masa yang paling krusial bagi anak, yakni terhitung sejak 270 hari selama dalam kandungan ibu, hingga 730 hari setelah anak lahir.
"Periode ini amat penting karena pada masa ini otak mengalami tumbuh kembang dengan pesat. Agar anak dapat tumbuh dan berkembang optimal, semua kebutuhan dasarnya harus dipenuhi. Antara lain asupan nutrisi, kasih sayang, stimulasi, imunisasi, serta memastikan kebersihannya," ujar Dr. dr. Hartono Gunardi SpA(K), dokter spesialis anak tumbuh kembang FKUI, saatdiskusi bertema "New Perspective on Toddler Nutrition" (Pemahaman Baru tentang Gizi Batita) di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Kebutuhan yang tidak terpenuhi dalam periode ini akan menimbulkan dampak yang bersifat permanen dan tidak dapat dikoreksi. Dampak ini tak hanya pada pertumbuhan fisik, tapi juga pada perkembangan mental, kecerdasan, dan perilaku anak. Itulah sebabnya periode ini oleh para ahli kesehatan disebut window of opportunity dan diformulasikan sebagai konsep 1.000 hari pertama oleh Kementerian Kesehatan RI.
Oleh karena itu, orangtua didorong untuk mencaritahu mengenai gizi anak bagi para ibu sejak sebelum mengandung agar pada saat terjadi kehamilan, tubuh ibu dalam keadaan optimal. Pada saat di dalam kandungan, janin akan tumbuh dan berkembang, mulai dari pertambahan berat dan panjang badannya, hingga perkembangan otak serta organ-organ lainnya seperti jantung, hati, dan ginjal.
Hartono menambahkan, setelah lahir proses tumbuh kembang masih berlangsung dengan pesat, terutama perkembangan otak dan sistem pertahanan tubuh atau sistem imunitas. Pada periode emas 1.000 hari ini, sel kekebalan anak juga bertumbuh, dan menjadi dasar bagi status daya tahan tubuhnya di masa depan.
Untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak pada 1.000 hari pertamanya, ibu perlu memerhatikan asupan makanannya. Ibu disarankan untuk memberikan ASI eksklusif bagi anak usia 0-6 bulan. Setelah enam bulan, anak dapat diperkenalkan makanan pendamping ASI, dan sejak berumur genap satu tahun, anak dapat diberikan makanan padat dan susu pertumbuhan.
Intan Y. Septiani
KOMENTAR