TabloidNova.com - Bepergian menggunakan pesawat terbang tentunya semakin praktis dan nyaman. Namun, pernahkah Anda merasa sangat tidak nyaman dan sesak ketika menumpang pesawat terbang? Selain harus berbagi tempat sempit di sekitar kursi, terutama di kamar mandi dengan orang yang tidak Anda kenal, Anda pun akan menghirup udara yang belum jelas kadar kebersihannya. Karena, pasti akan ada penumpang yang sedang sakit flu atau batuk.
Tak perlu menjadi germaphobe atau phobia akan bakteri yang terobsesi dengan kebersihan. Tapi menjaga diri dari virus yang disebabkan oleh bakteri adalah pencegahan kesehatan terbaik.
Agar Anda terhindar dari berbagai macam penyakit, ahli mikroorganisme Charles P. Gerba, Ph.D menjelaskan mengenai partikel di mana tempat mikroorganisme dan bakteri berada saat Anda berada di atas pesawat terbang.
Kamar mandi di pesawat terbang adalah tempat bakteri tumbuh dan buruk bagi kesehatan
Gerba mengungkapkan bahwa kemungkinan kamar mandi dalam pesawat terbang berisi mikroorganisme terburuk yang pernah Anda lihat seumur hidup. Pasalnya, selain luas ukuran sempit yang membuat bakteri cepat berkembang biak, toilet tersebut juga digunakan oleh sekian banyak penumpang pesawat.
"Wajib mencuci bersih dua kali tangan Anda saat sebelum atau sesudah beraktivitas di kamar mandi pesawat. Cucilah tangan dengan air hangat dan sabun selama 20 detik setelah Anda memegang alat yang berada dalam kamar mandi. Gunakan handuk atau tisu untuk memegang gagang daun pintu kamar mandi," saran Gerba.
Masih banyak area bakteri yang harus Anda hindari di pesawat
Permukaan meja, kursi, sandaran kursi, dan lainnya adalah fokus terbesar tempat bakteri menempel dan tumbuh. Segala macam kompartemen yang masuk dalam fasilitas pesawat bisa menyebabkan penyakit yang dilandasi bakteri karena bersinggungan dengan banyak tangan dan virus.
Gerba menyarankan selalu membawa satu botol cairan pembersih tangan serta tisu basah higienis yang bisa mengurangi risiko terinfeksi virus penyakit. Hindari menyentuh area wajah, hidung, dan mulut dengan tangan kotor saat berada di pesawat.
Ridho Nugroho / Womenshealth
KOMENTAR