Prestasi Wulan semakin memuncak dengan terpilihnya ia sebagai Ketua Asosiasi Spa Terapis Indonesia (ASTI) DPD DIY periode 2011-2015. Pengukuhan organisasi ini telah dilakukan 16 Februari lalu oleh Kepala Dinas Pariwisata DIY Tazbir. Dalam kesempatan itu juga diselenggarakan seminar dengan pembicara Tazbir dan Ketua III ASTI Pusat Muhammad Asyhadi. Sekretariat ASTI DPD DIY berada di Jl Raya Candi Gebang, Krajen, Wedomartani, Sleman, Yogyakarta.
Dalam acara yang diikuti banyak pelaku bisnis spa, kosmetika, akademisi, dan terapis spa ini, sekaligus diadakan rekrutmen anggota. "Hingga hari ini sekitar 70 terapis spa sudah bergabung," kata perempuan yang juga aktif sebagai Sekretaris Perhimpunan dan Asosiasi Kosmetik Indonesia (PPAKI) DIY. "Saat ini kami melakukan identifikasi tentang usaha Spa di seluruh Jogja. Mau dibuat data base. Selain itu juga mencatat para terapis spa," ujarnya tentang program kerja ASTI.
Organisasi ini juga berfungsi sebagai media fasilitator terhadap program pemerintah dalam hal sertifikasi kompetensi kerja sektor pariwisata bidang spa. Ini bertujuan untuk mendorong percepatan peningkatan kualitas pelayanan kepariwisataan sesuai standar. Program lainnya yang tak kalah penting, melakukan publikasi secara kontinyu sehingga terbangun citra positif usaha spa di tengah masyarakat. Demi mewujudkan pencitraan tersebut, ASI melakukan kerjasama dengan instansi terkait untuk menyosialisasikan sertifikat usaha.
Kunci sukses Wulan di dalam menjalani semua rutinitasnya adalah dengan berdisiplin dalam membagi waktu, baik untuk diri sendiri dan orang lain. Selain itu ia tak henti menggali potensi diri, mengingat kesempatan baik selalu ada di sekelilingnya. "Jika ingin sukses dibutuhkan juga knowledge, skill, dan attitude. Be beautiful mind itu berproses. Sangat penting untuk bisa melihat situasi apapun dari sisi positif," pungkasnya.
Kartika Santi
KOMENTAR