Menurut dr. Utami Roesli, Sp.A, pakar laktasi dari RS Sint Carolus Jakarta, bila ibu yang baru melahirkan menderita tumor atau kanker payudara, dia tidak boleh menyusui bila mendapatkan pengobatan.
Namun, bila tidak menjalani pengobatan, sang ibu boleh menyusui bayinya dengan ASI.
"Sebab, yang berbahaya itu obatnya, bukan tumor atau kankernya. Tumor atau kanker, kan, letaknya di luar saluran ASI, jadi tidak ada hubungannya dengan ASI," tandas Utami saat menjadi pembicara dalam acara yang diadakan BCA di Hotel Indonesia, Kamis (4/7).
Dokter anak yang juga disebut sebagai Pejuang ASI ini mengatakan, ia adalah seorang survivor kanker payudara. Dulu, tuturnya, setelah melahirkan anak, ia tetap menyusui bayinya karena ia tidak menjalani pengobatan. "Jadi, silakan saja menyusui kalau tidak mendapatkan pengobatan untuk tumor atau kankernya."
Hasuna
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
KOMENTAR