Selain sehat, kita juga perlu bugar. Bugar itu kira-kira meski sudah seharian bekerja, kita masih bisa beraktivitas di malam harinya tanpa lelah berlebihan, sementara orang lain sudah mengeluh kelelahan. Ada banyak komponen kebugaran, diantaranya yang utama adalah ketahanan jantung/ paru, kelenturan otot/ sendi, serta kekuatan tulang.
Untuk memelihara dan menambah ketahanan jantung/paru, latihan yang dilakukan adalah aerobik, seperti jalan kaki, joging, lari, bersepeda, berenang, atau senam. Dianjurkan dilakukan 3-6 kali seminggu, lama latihan sekitar 20 - 60 menit tergantung kondisi individual. Kalau sama sekali tidak pernah latihan, 10 menit pun oke, tapi 2 kali.
Intensitas latihan biasanya ditentukan oleh denyut nadi atau dengan talking test. Talking test adalah tes pada saat latihan, jalan kaki misalnya, kita berbicara. Kalau terengah-engah berlebihan, berarti sudah lebih dari zona latihan. Kalau sebaliknya, masih bisa tertawa/ berbicara santai, berarti latihan yang dilakukan tidak mencapai zona latihan yang kurang bermanfaat bagi kebugaran.
Untuk menjaga kelenturan otot dan sendi, bisa dilakukan stretching. Prinsip melakukan stretching ditahan selama 10 - 15 hitungan dan dapat dilakukan dalam segala posisi, baik berdiri, tidur, maupun duduk. Sementara latihan kekuatan adalah untuk memelihara dan menambah kekuatan tulang. Prinsipnya dilakukan berulang (8-15 kali, 2-3 set), 2-3 kali seminggu.
Nah, di akhir tahun yang biasanya sangat padat aktivitas, bagaimana kita tetap sehat dan bugar? Bagaimana supaya fitness level kita bisa terjaga? Kuncinya harus berlatih, tidak boleh duduk-duduk saja. Yang paling penting adalah latihan aerobik untuk menjaga kebugaran jantung dan paru, misalnya yang paling gampang adalah jalan kaki. Bisa dilakukan di mana saja, entah di sekitar hotel atau ketika berbelanja. Tapi, sebaiknya jalannya harus ritmis serta tidak terlalu santai dan tidak terlalu cepat sehingga jantung dan pembuluh darah mengalir baik. Kalau cuaca kurang baik sehingga nggak bisa jalan di luar ruangan, di kursi pun bisa dengan melakukan chair exercise.
Dengan latihan sebelum dan selama aktivitas akhir tahun, kebugaran bisa terjaga, sehingga liburan bisa dilewati dengan nyaman. Selain jantung/ paru bugar, manfaat plus lain pun bisa kita peroleh, asalkan dilakukan dengan baik, benar, terukur, dan teratur. Begitupun usai liburan akhir tahun, harus kembali latihan. Pasalnya, kalau lebih dari 48 jam tidak melakukan latihan, maka latihan harus dimulai dari titik awal lagi.
Selain latihan kebugaran, jangan lupa asupan makanan. Gizi harus cukup dengan menu seimbang, begitu juga tidur harus cukup. Jangan dilupakan, minum minimal 10 gelas sehari. Kalau energi yang dikeluarkan dan makanan yang diasup tidak seimbang, pasti ada yang timpang, akibatnya bisa sakit karena daya tahan tubuh berkurang.
Hasto Prianggoro
KOMENTAR