TabloidNova.com - Sering atau bahkan selalu menumpuk tiga produk perawatan pada kulit wajah Anda setiap pagi atau malam hari? Hati-hati, karena sembarangan mencampur berbagai jenis krim wajah dengan kandungan zat berbeda bisa berdampak terhadap kerusakan kulit, lho!
Alih-alih tampil cantik dan memiliki kulit mulus dan putih, sebagian wanita justru kerap bereksperimen pada kulit wajahnya. Padahal, tidak semua kandungan pada krim wajah bisa dicampur tanpa mempertimbangkan aturan klinis serta kondisi dan sensitivitas kulit seseorang.
Umumnya, saat pagi hari wanita rutin mencampurkan pelembap dengan ekstrak antioksidan serta serum vitamin C yang diakhiri pemberian tabir surya dengan kandungan 30 SPF(Sun Protection Factor). Sedangkan, saat malam hari biasanya wanita mencampur berbagai jenis krim wajah diatas serum wajah dan masker wajah.
Apakah hal ini boleh dan tidak menimbulkan efek samping pada kesehatan kulit wajah?
Sejumlah pakar dermatologis di Amerika mengatakan bahwa pada sebuah krim atau produk perawatan wajah terdapat bahan-bahan aktif sehingga produk dapat bekerja lebih baik. Namun, ketahui juga bahwa ada beberapa bahan perawatan khusus kulit wajah yang sebaiknya dihindari pencampurannya untuk dikenakan secara langsung. Berikut daftarnya.
Retinol dengan Asam Alpha Hydroxy (AHA) seperti Glycol dan Asam Laktat
"Dua bahan ini bila dicampur bisa membuat kulit wajah kemerahan dan iritasi. Jika Anda mencampurkannya secara asal dalam pemakaian jangka panjang, maka kulit akan cepat bereaksi," ujar Dr. Maya Hirsch, ahli dermatologi di Boston.
Maya pun menganjurkan cara menenangkan kulit akibat dampak pemakaian campuran dua bahan ini seperti obat anti inflamasi yakni aspirin dan produk moisturizer pada krim hidrokortison atau asam sitrat. Asam sitrat sendiri mengandung banyak pelembap yang melembutkan kulit wajah yang pemakaiannya juga perlu diperhatikan agar tidak menyebabkan keringat dan minyak berlebih pemicu jerawat dan komedo.
Retinol dengan produk perawatan jerawat
Menggunakan asam salisilat yang dicampur retinol pada saat yang bersamaan dengan produk perawatan jerawat akan menyebabkan kekeringan kulit serta kemerahan dan sensitivitas yang tinggi terhadap cahaya matahari.
Fredric Brandt, dokter kulit di New York City dan Miami mengungkapkan bahwa pencampurana bahan benzoil peroksida dengan retinol memiliki efek sebaliknya yang bertujuan menonaktifkan fungsi bahan tersebyt satu sama lain.
Vitamin C dengan Asam Alpha Hydroxy (AHA)
"AHA berguna untuk meregenerasi kulit wajah dan memperbaiki kondisi kulit yang rusak dengan cara merangsang kolagen serta membentuk kulit baru dan membuang sel matinya. Efeknya cenderung memerah dan sedikit iritasi. Vitamin C juga mempunyai keasaman yang cukup tinggi sehingga mengacaukan manfaat antioksidan sehingga bekerja tidak efektif," terang David Bank, dokter kulit di Mount Kisco, New York.
David menyarankan pemakaian serum dengan ekstrak asam glycolic atau memilih serum antioksidan murni alami seperti ekstrak teh hijau dan resveratrol.
Ridho Nugroho / Sumber: Stylelist
KOMENTAR