Tak sulit menanam dan memperbanyak tanaman yang senang terkena sinar matahari ini. Selain bunga, bonggolnya pun cantik.
Semakin banyak bunga dan besar bonggolnya, harganya semakin mahal.Namanya Adenium obesum. Nama populernya Kamboja Jepang. Cantik dan memesona, sudah pasti. Meski mengandung nama kamboja, Adenium berbeda dengan tanaman yang banyak tumbuh di pemakaman, lo.
Selain bunganya, tanaman ini memiliki daya tarik di bonggolnya. Semakin besar dan meliuk bonggolnya, harganya semakin mahal. Tengok saja Adenium yang ada di Godongijo Nursery milik Chandra Gunawan Hendarto, Exclusive Ornamental Plants and Landscape. Bonggol selebar 16 sampai dengan 20 cm bisa bernilai Rp 1 juta. Beda lagi kalau sudah ada bunganya, bisa mencapai Rp 4-5 juta. Wow!
Chandra memberi nama-nama yang indah untuk Adenium-adenium koleksinya. Seperti Crimpson Star, Princess of Darkness, Moradoklok, Miss Thailand, sampai ke Harry Potter atau Peter Pan. "Nama Peter Pan tak ada hubungannya dengan band yang dikenal orang, lo. Itu sudah ada sejak 2,5 tahun lalu," tutur Chandra yang memang sengaja memberi nama yang mudah diingat. Seperti Liliput, Troya, Ramses, atau Fadia. "Biasanya inspirasi nama diperoleh saat di mobil, pesawat, lagi makan atau apa saja."
Mudah Ditanam
Karena dulunya orang mengenal kamboja sebagai tanaman yang sering tumbuh di pemakaman, tak heran jika orang enggan menanam Adenium. "Tapi begitu mereka tahu Adenium beda dengan kamboja, tanaman ini pun menjadi tren," kata Chandra yang mulai serius menggarap pasar Adenium tahun 2000.
Semula banyak yang pesimis akan ketekunan Chandra membesarkan Adenium. "Ada yang bilang enggak cocok dengan iklim Indonesia." Ternyata setelah lima tahun, Adenium mulai dicari orang sebagai tanaman hias. "Agar tetap diminati, tiap enam bulan sekali kami mengganti Adenium dengan jenis yang baru. Kami selalu merilis 50 buah, biar bisa fokus."
Tak seperti perkiraan orang, ternyata menurut Chandra, tak sulit menanam Adenium. "Tanaman ini sangat senang terkena sinar matahari dan di tempat terbuka. Akan lebih sempurna jika dinaungi dengan plastik UV atau acrylic. Jika cuaca panas cukup sekali disiram. Kalau mendung, misalnya pada bulan Desember-Januari, bisa dua atau tiga kali dalam sehari. Penyiraman pun jangan langsung ke daun atau bunganya tapi ke media tanam," saran Chandra panjang lebar.
KOMENTAR