MSG adalah sebuah Sport Marketing Agency. Bisa dijelaskan lebih lanjut?
MSG adalah bisnis yang bergerak di bidang olahraga dan memiliki beberapa divisi. Antara lain event management, yang pekerjaannya mengadakan turnamen olahraga seperti golf. Ada pula divisi talent, dimana kami 'menjual' talent-talent lokal maupun pemain dunia.
Bila Anda melihat Bambang Pamungkas dan Ponaryo Astaman (pemain tim sepakbola nasional), atau Denny Sumargo (pemain basket nasional) main iklan di televisi, kami lah yang mewakili. Memang bukan kontrak eksklusif, tapi mereka memercayakan kami sebagai representatif mereka.
Selain itu?
Ada juga divisi akademi. Divisi ini sasarannya ke sekolah-sekolah karena kami berprinsip ingin memasukkan olahraga sebagai kegiatan yang harus dilakukan sejak dini, seperti ekstrakurikuler. Contohnya golf dan badminton bersama Ricky Subagja.
Divisi terakhir adalah Sport and Travel. Misalnya ada rombongan yang ingin beramai-ramai nonton Piala Dunia, F1 atau Wimbledon, kami akan membuatkan paket perjalanan sekaligus ingin agar rombongan mendapat pengalaman berkesan. Misalnya, bisa menonton dari paddock dan bertemu dengan pembalap.
Bagaimana, sih, kisah berdirinya MSG?
MSG berdiri tahun 2002. Latar belakang berdirinya karena kami sekeluarga memiliki kesukaan pada olahraga. Kakak saya, Mulyawan (36) sudah bekerja di bidang sport agency selama 10 tahun. Dia lalu mendirikan Munial Sport Group dan menjalankannya bersama keluarga. Dia sekarang sebagai presiden direktur, sementara saya direktur yang tugasnya mengurusi masalah pemasaran dan promosi. Kakak kedua saya, Myra Dewi (35) menangani divisi HRD karena latar belakangnya psikologi.
MSG ingin agar dunia olahraga di Indonesia bisa maju, terlebih rata-rata masyarakat Indonesia menyukai olahraga. Kata kakak saya, olahraga itu reality show yang paling nyata. Saat menonton pertandingan sepakbola, misalnya, kita bisa terbawa perasaan, kita enggak pernah tahu siapa yang akan menang.
Siapa saja pemain dunia yang diwakili oleh MSG di Indonesia?
Sejauh ini yang sudah mempercayakan kepada kami Cristiano Ronaldo, Fernando Torres. Saat Jose Antonio Reyes datang ke Indonesia beberapa waktu lalu juga bekerja sama dengan kami. Sebentar lagi akan ada pemain bola Spanyol yang akan menandatangi kontrak dengan MSG, tunggu saja! Kakak saya yang biasa mengurusi hubungan dengan pemain atau tim asing, saya fokus di dalam negeri.
Sejauh mana MSG mewakili para pemain asing di Indonesia?
Meliputi urusan iklan dan hak cipta. Selanjutnya kami akan mengembangkan ide membuat pertandingan persahabatan dan coaching clinic dengan mereka di Indonesia. Misalnya, sebagai pelatih atau pembicara. Kalau dibilang eksklusif, tidak juga, karena mereka juga, kan, punya agen sendiri. Kami hanya representatif untuk wilayah Indonesia.
Syuting iklan yang dibintangi pemain asing, dilakukan di mana?
Biasanya di luar negeri, menyesuaikan jadwal mereka. Di kontrak juga ketat sekali, biasanya mereka memberi batas waktu 8-10 jam untuk syuting. Kalau talent lokal biasanya syuting di sini, tapi pernah juga dibawa ke luar negeri. Semua tergantung klien. Saat syuting, pemain asing dan lokal punya satu kesamaan, yaitu selalu minta disediakan air putih yang cukup, ha...ha...ha...
Bagaimana cara MSG menjalin relasi, terutama dengan pemain kelas dunia?
Kan, sudah ada asosiasinya. Tinggal dikembangkan menjadi suatu bisnis. Kami juga banyak dibantu oleh PSSI. Kakak saya yang sudah bekerja di bidang serupa sebelumnya, sudah memiliki banyak relasi. Tinggal dijaga saja.
Maksudnya?
Hubungan yang dibangun bukan sekadar bisnis. Tidak semata-mata ingin Cristiano Ronaldo lalu tinggal telepon, lalu sepakat. Kakak saya bisa saja pergi ke sana bukan untuk deal bisnis, tapi untuk bertemu keluarganya, atau membicarakan perkembangan dunia sepakbola. Ketika Jose Antonio Reyes ke sini, kami ajak dia jalan-jalan melihat bagian Indonesia yang lain. Ya, seperti pertemanan, enggak cuma memikirkan keuntungannya saja.
Sita Dewi / bersambung
KOMENTAR