SEL SARAF PENGINDRAAN MULAI BERKEMBANG
Begitu pula sel-sel otak yang berhubungan dengan memori dan fungsi berpikir.
Minggu ke-20 HPHT adalah titik tengah dari rata-rata masa kehamilan, yaitu 40 minggu HPHT. Panjang janin dari puncak kepala sampai bokong mencapai 14-16 cm. beratnya sekitar 255-300 g. Minggu ini merupakan periode yang penting dalam perkembangan sensoris atau pengindraan, yaitu indra perasa, penglihatan, pendengaran, penciuman, dan perabaan. Sel-sel saraf yang berhubungan dengan alat-alat indra mulai berkembang. Begitu pula yang berperan dalam perkembangan memori dan fungsi berpikir, terus meningkat.
Di kepala janin mulai tumbuh rambut permanen, bukan lagi lanugo. Meski begitu, sekitar 2 minggu setelah lahir, rambut ini secara bertahap akan rontok. Selanjutnya tumbuh lagi rambut baru. Ketebalan atau kelebatan rambut bergantung pada faktor genetik serta nutrisi yang dikonsumsi ibu.
Kulit janin diliputi vernix casseosa, yaitu lapisan yang sifatnya seperti pelumas. Fungsi vernix casseosa untuk melindungi kulit serta memudahkan proses persalinan nantinya lantaran badan janin jadi "licin". Sementara, kulit janin makin menebal, ada lapisan epidermis (di permukaan) dan dermis (bagian dalam). Pola permukaan kulit berupa sidik jari, gurat telapak tangan maupun telapak kaki mulai terbentuk pada lapisan epidermisnya.
Di minggu ini, lapisan lemak juga mulai terbentuk yang fungsinya melindungi bayi ketika lahir kelak dari hawa yang berbeda serta untuk memproduksi panas tubuh. Lapisan lemak ini terdapat di bagian leher, dada, dan sekitar pangkal paha.
Apabila janin diketahui berjenis kelamin perempuan, maka diperkirakan sudah memiliki enam juta sel telur dalam indung telurnya (ovarium). Akan tetapi, begitu dilahirkan jumlahnya berkurang menjadi sekitar satu juta sel telur. Rahim pun sudah terbentuk, namun bagian kanal vagina masih terus berproses.
WASPADAI VARISES
Setelah melalui separuh perjalanan kehamilan, di minggu ini rahim sudah hampir rata dengan pusar. Dokter akan terus memantau perkembangan sang janin. Sebagai salah satu upaya latihan stimulasi, ibu dapat memperdengarkan irama musik klasik untuk merangsang indra pendengaran janin (meskipun kemampuan mendengar suara dari luar perut ibu baru dicapai pada umur 24 HPHT) Waspadai bila ibu mengalami varises, warnanya seperti bercak gelap atau biru keunguan. Selain di kaki, bisa juga terjadi di daerah jalan lahir. Pada sebagian ibu hamil, varises makin terlihat dan terasa lebih sakit seiring pertambahan usia kehamilan. Kondisi varises makin memburuk manakala ibu sering berdiri lama. Usahakan tak berdiri berlama-lama serta memperbanyak berbaring dengan posisi miring. Bisa juga beristirahat sambil mengangkat kaki. Ketika duduk, upayakan tidak menyilangkan kaki karena bisa "memotong" peredaran darah. Gunakan alas kaki atau sepatu yang datar. Setidaknya itu hal-hal yang bisa membantu mencegah pembengkakan vena. Umumnya, setelah ibu melahirkan, pembengkakan berkurang. Akan tetapi, biasanya varises tak seluruhnya akan hilang.
Gazali Solahuddin, Hilman
KOMENTAR