Memiliki ruang kerja sendiri di rumah memang ideal. Tapi lahan yang terbatas kerap menjadi kendala. Hal ini bisa lo disiasati dengan memaksimalkan ruangan dan perabot yang ada, dan voila ruang kerja mungil yang cantik ada di hadapan Anda.
Sebelum membangun ruang kerja, tentukan dulu makna sebuah ruang kerja bagi Anda, karena ruang kerja harus memenuhi kebutuhan pemilik rumah. "Tentu saja pemilik rumah memiliki kegiatan berbeda-beda. Ada yang cuma butuh laptop saja untuk kerja, tapi ada juga yang perlu peralatan lebih banyak," papar Ir. San Judi Roseno.
Ruang kerja yang bagus bisa menjembatani semua kegiatan si pemilik dan beraktivitas di sana. "Kalau hanya memerlukan laptop, misalnya, itu kan berarti memakai meja kecil saja sudah cukup," ulas arsitek yang akrab dipanggil Isaaq ini.
Isaaq mencontohkan ruang kerja sebuah rumah di bilangan Depok ini. "Luas ruangan hanya 2x1,8 meter tapi bisa jadi ruang kerja. Si pemilik yang berkecimpung di dunia pemasaran adalah penggemar olahraga golf yang butuh ruang untuk menyimpan peralatan golf. "Agar pas, saya buatkan meja dan lemari gantung sebagai tempat menyimpan buku dan berkas. Di bawahnya ada lemari menyimpan stik golf," jelas Isaaq tentang ruang kerja bernuansa abu-abu muda dengan aksen warna merah pada salah satu lemari.
Optimalkan Matahari
Lain lagi dengan ruang kerja di perumahan De Latinos BSD, Tangerang, yang bersatu dengan ruang tidur ini. "Pemilik rumah sangat sibuk, dan butuh ruang penyimpanan barang. Saya sarankan manfaatkan nakas di sebelah kiri tempat tidur sebagai meja rias, sedangkan bagian kanan dimanfaatkan sebagai meja kerja. Jadi, dalam satu ruangan banyak kegiatan yang bisa dilakukan."
Di atas meja, diberi 3 ambalan untuk menyimpan buku atau berkas. "Tanpa harus mengorbankan ruangan lain terciptalah ruang kerja yang mungil. Simpel dan praktis. Diterapkan sebagai meja belajar anak pun bisa, kok. Paling yang berubah hanya tempat tidur saja."
Memanfaatkan sinar matahari juga dilakukan oleh Dedy untuk kamar kerjanya di Graha Hijau. Di sebelah ruang kerja adalah ruang menonton teve dan kamar tidur sang pemilik rumah. Ruang ini menghadap ke jendela luar hingga sinar terang bisa masuk ke ruangan ini.
Kesan setengah formal memang sengaja diciptakannya. "Warnanya dipilih tidak terlalu cokelat. Meja pun berbentuk elips, supaya unik. Rak di belakang meja dibuat terbuka agar gampang mencari buku-buku," ujar Dedy yang juga mengoptimalkan cahaya matahari di siang hari.
Pengaruh Warna
1. Jangan paksakan ruang sempit jadi ruang kerja.
2. Prioritaskan ruangan yang paling diperlukan saat membangun. Kalau tidak terlalu butuh, lupakan membangun ruang kerja.
3. Hindari memakai cat terlalu terang karena terasa panas. Pakailah warna abu-abu, natural, krem, putih yang bisa membantu merefleksikan sinar matahari agar ruangan lebih terang.
4. Warna sangat memengaruhi mood kerja jadi harus membuat nyaman pemakainya.
5. Gunakan lampu meja atau standing lamp.
Noverita K. Waldan
FOTO-FOTO: Daniel Supriyono, Dok. Nova
Lokasi: Rumah Kel. Ikhwansah, Taman Tanah Baru, Depok; Kel. Hendra & Evi, Delatinos BSD, Tangerang (Arsitek: Isaaq 0815 14215 725); Kel. Dedy Raharjo & Katrine, Graha Hijau 2 Ciputat, Tangerang.
KOMENTAR