Kita semua mungkin sepaham bahwa seks yang berkualitas melibatkan banyak faktor yang mencipta kepuasan bagi kedua pihak. Dimulai dari situasi dan suasana yang mendukung, kondisi badan yang prima, foreplay yang memancing gairah, hingga aksi utama dan afterplay yang mampu menebalkan perasaan cinta antara Anda dan pasangan.
Lantas, bagaimana jika waktu Anda berdua tak selalu tersedia untuk melewati segala "ritual" tersebut? Jawabannya tentu seks spontan dengan waktu singkat alias quickie!
Apabila dilakukan dengan benar, seks singkat ini tak kalah hebat, kok. "Intinya, quickie ini menanamkan spontanitas, kegembiraan, dan mampu menyalakan gairah dalam pernikahan," ujar psikolog dan terapis seks Joel Block, Ph.D., penulis buku Art of The Quickie. Kuncinya, ketahui bagaimana cara memanfaatkan waktu yang singkat untuk seks singkat yang berkualitas bersama pasangan. Bagaimana caranya?
Seksi dari Dalam
Jangan melulu bergantung pada pasangan untuk membuat diri Anda merasa seksi. Kunci utama ada pada pikiran Anda, lho. Singkirkan kekhawatiran akan bentuk badan yang berubah, kulit yang tak lagi kenyal, dan kekhawatiran lain yang membuat Anda tak percaya diri untuk memulai "aksi".
Pasalnya, ketika Anda merasa tubuh Anda menarik, maka kepercayaan diri akan meningkat tajam dan tercermin dari bahasa tubuh. Maka, coba beri lebih banyak penghargaan pada diri sendiri. Misalnya, betapa lembut dan terawatnya kulit Anda, betapa tulus pandangan mata Anda, atau bagaimana bentuk tubuh Anda tetap enak dilihat meski dimakan usia.
Lebih banyak hal-hal yang Anda sukai dari tubuh dan lebih sering anggota tubuh dipelihara, akan menambah kesiapan Anda jika mendadak pasangan mengajak bercinta.
Langsung Kabulkan
Ketika tiba-tiba gairah hadir dan pasangan tengah ada di dekat Anda, tak perlu ditunda. Lupakan aktivitas-aktivitas romantis menjelang foreplay atau wewangian yang dapat membangkitkan gairah, melainkan langsung saja masuk ke menu utama!
Bagi pasangan dengan aktivitas padat, memanfaatkan waktu dan mengakali situasi adalah syarat yang harus dipenuhi. Tak perlu juga menggiring pasangan menuju ruang tidur, tempati saja area yang sekiranya tak dapat terganggu siapa pun. Baik di dapur, kamar mandi, atau sofa ruang tengah. Kenikmatan Anda tetap bisa maksimal jika gairah yang datang secara spontan dapat langsung dikabulkan.
Fokuskan diri pada setiap sentuhan, aroma, suara, dan sosok yang berada di depan Anda sambil menikmati adrenalin yang berpicu kencang. Di tengah ketergesaan, setiap gerakan pun akan terasa menyengat! Jika demikian, siapa tahu Anda dan pasangan akan terpancing untuk menyisakan waktu di lain hari demi permainan yang lebih panjang?
Ciptakan Ekspektasi
Saat Anda sedang ingin bercinta, sementara pasangan tak ada di dekat Anda, sampaikan keinginan Anda dan siapkan diri sebelum ia datang. Penelitian menunjukkan, gairah pun dapat diciptakan melalui pikiran dan ini dapat menstimulasi sensasi-sensasi di tubuh. Anggap saja, momen-momen ini adalah foreplay sebelum melakukan seks singkat dengan pasangan.
"Memikirkan tentang keintiman dengan pasangan sebelum melakukan hubungan seks dapat meningkatkan gairah dan mendekatkan diri Anda pada kepuasan," kata Scott Haltzman, M.D., penulis buku The Secret of Happily Married Man. Asisten profesor psikologi di Brown University ini juga menambahkan, beberapa menit yang menggairahkan di ranjang bisa saja menjadi puncak dari dua jam romantisme yang Anda pikirkan di kepala. Maka, segera kabulkan ekspektasi yang telah terjaga, sesaat setelah pasangan datang!
Annelis Brilian
KOMENTAR