Tabloidnova.com - Bikini Party alias Pesta Bikini bertajuk 'Splash After Class' yang belakangan menjadi buah bibir, sudah didengar oleh Verrell Bramasta. Tidak sedikit orang yang memandang miring penyelenggaraan pesta vulgar itu, tak demikian halnya dengan Verrell. Di matanya, pesta bikini lumrah dilakukan, asalkan tidak mengganggu ketenteraman orang lain.
"Kalau memang privat, enggak ganggu orang, dan disetujui pihak bersangkutan, kenapa enggak?" kata Verrell saat dijumpai tabloidnova.com di gedung Trans TV, jalan Kapten P. Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (24/4/2015).
Meski terkesan setuju dengan pesta bikini yang diadakan sebuah event organizer, Verrell juga memberikan komentar pedasnya. "Kecuali acara ini memang dibesar-besarkan publik. Melibatkan orang-orang yang tidak setuju. Kan ada orang yang nutup aurat kalau memaksakan enggak boleh."
Senada dengan Verrell, sang ayah Ivan Fadilla juga terkesan mendukung diselenggaranya pesta bikini. Menurut Ivan, jika hal itu tidak merugikan orang lain, maka tak salah jika pesta itu tetap diadakan.
"Yang namanya merayakan sesuatu, itu hak orang, tergantung seperti apa. Itu kan hanya judul ya. Bagi saya sejauh tak melanggar, tak ilegal, ya silakan saja. Kan hak mereka. Apalagi yang diundang dan mengundang dapat ijin keluarga," tukas Ivan.
Okki/Tabloidnova.com
KOMENTAR