Fakta ini sedikit melegakan mengingat kejadian diabetes tipe 2 telah meroket di seluruh dunia dalam beberapa dekade terakhir. Bahkan ilmuwan memproyeksikan, pada tahun 2030 akan ada lebih dari 900 juta orang menderita diabetes atau terkait dengan risiko diabetes di seluruh dunia.
Seorang peneliti dari kelompok Data Mining International, Geneva, Switzerland, Ariel Beresniak, MD, PhD, menyatakan jika penelitian menunjukkan hubungan konsisten antara minum teh hitam dan risiko diabetes tipe 2. Sayangnya, belum dapat dibuktikan jika kedua fakta ini memiliki hubungan sebab akibat. "The hitam mungkin dapat melindungi dari diabetes, akan tetapi butuh penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya," tandas Ariel. Ariel juga menyarankan jika penelitian lanjutan juga seharusnya menemukan konsisten dan dikaitkan dengan penelitian sebelumnya.
Peran Teh Hijau dan Teh Putih
Penelitian juga sempat mengaitkan antara teh hijau dan teh putih di dalam penurunan risiko diabetes. Kembali lagi disayangkan, Ariel dan rekan-rekannya belum dapat menemukan hubungan ini.
Bisa jadi ada kaitan antara proses teh hitam yang semakin pekat dengan fermentasi yang lebih lama dibanding teh hijau dan putih. Proses fermentasi ini mengubah senyawa simple flavonoid (flavonoid sederhana) yang disebut dengan katekin (biasanya banyak dikandung teh hijau), menjadi senyawa kompleks theaflavin dan thearubigins.
Ariel mengatakan, jika teh hitam terbukti menurunkan risiko diabetes pada penelitian di masa depan, maka dapat dikatakan fermentasi adalah penjelasannya.
Seorang spesialis diabetes dari Lenox Hill Hospital di New York City, Spyros Mezitis, MD, mengatakan,"Tidak ada salahnya minum teh, kendati belum ada alasan kuat yang merekomendasikan pasien diabetes maupun mereka yang berisiko diabetes, untuk minum teh."
Ia memberikan beberapa kiat hidup sehat untuk menunjang upaya penurunan risiko diabetes.
· Batasi makan makanan yang mengandung gula halus dan tepung putih halus.
· Tambahkan konsumsi buah, sayuran, gandum utuh dan produk olahan susu rendah lemak pada menu sehari-hari.
· Olahraga aerobik setidaknya 30 menit setiap kali, 3 kali seminggu.
Laili/ dari berbagai sumber
KOMENTAR