Kini, sebuah penelitian kembali menemukan fakta jika duduk berkepanjangan juga dapat meningkatkan risiko gangguan ginjal kronis terutama pada wanita. Fakta yang dibeberkan dalam jurnal edisi Oktober oleh American Journal of Kidney Diseases ini menjadi wacana baru mengenai kebiasaan duduk terutama pada wanita bekerja.
Duduk dan Penyakit Ginjal
Perempuan yang duduk kurang dari tiga jam sehari, memiliki 30% risiko lebih kecil menderita penyakit ginjal kronis dibandingkan yang menghabiskan lebih dari delapan jam sehari di kursinya.
Laki-laki juga memiliki risiko penyakit ginjal kronis akibat lama duduk, akan tetapi ini lebih rendah ketimbang wanita.
Berjalan kaki selama 30 menit sehari secara teratur, bisa menjadi aktivitas fisik yang menurunkan risiko penyakit ginjal kronis pada pria yang sering duduk. Sayangnya, ini kurang bermanfaat pada wanita.
Temuan ini menunjukkan, berolahraga dapat mengimbangi dampak negatif duduk terlalu lama. Demikian kesimpulan ini diungkapkan Thomas Yates,MD., salah satu peneliti "Gangguan Ginjal dan Duduk Terlalu Lama" yang juga dosen senior Ilmu Kesehatan, Perilaku Menetap dan Aktivitas Fisik pada Universitas Leicester, Inggris.
Mengingat berolahraga hanya efektif pada pria, wanita disarankan mengurangi aktivitas duduk berlama-lama untuk mengurangi risiko.
Satu dari Sepuluh Orang Dewasa Memiliki Penyakit Ginjal
Ginjal berfungsi menyaring darah dan mengeluarkan kotoran tubuh serta memproduksi urin.Sekitar 10% orang dewasa di AS, atau lebih dari 20 juta orang, memiliki penyakit ginjal kronis yang ditandai dengan fungsi ginjal memburuk dari waktu ke waktu.
Dikaitkan dengan kebiasaan duduk, penelitian tentang kebiasaan duduk kemudian dilakukan dengan melibatkan sekitar 6.000 orang dewasa dengan informasi jumlah waktu duduk yang dihabiskan setiap hari. Demikian juga variabel lain seperti jumlah waktu berolahraga berat yang dilakukan.
Hasilnya, orang-orang yang duduk paling sedikit memiliki risiko terendah menderita penyakit ginjal kronis. Penelitian ini terlepas dari apakah mereka berolahraga secara teratur, kelebihan berat badan, ataupun obesitas.
Pada tingkat lanjut, orang dengan penyakit ginjal berisiko menderita penyakit jantung, anemia, penyakit tulang, dan masalah kesehatan lainnya.
Kebanyakan Duduk Dapat Berbahaya Bagi Kesehatan
Sebuah bukti tambahan menunjukkan, gaya hidup juga memainkan peran penting dalam penyakit ginjal. Dalam kesehatan secara umum, duduk terlalu lama juga memiliki dampak negatif, ungkap Yates.
Marc Hamilton, PhD, dari Pennington Biomedical Research Center, telah mempelajari topik ini selama lebih dari satu dekade. Dia mengatakan, duduk terlalu lama memiliki dampak buruk bagi semua orang. Baik mereka dalam kondisi sehat, aktif maupun kurang aktif.
"Penelitian eksperimental ini dilakukan secara konsisten untuk menemukan bahwa duduk terlalu lama atau banyak, tidak sehatbagi semua orang. Baik yang tidak kelebihan berat badan maupun mereka yang berolahraga secara teratur," katanya.
Mengenai upaya meminimalisir dengan bangkit dari duduk setiap setengah jam, Hamilton juga belum dapat memastikan apakah dapat membuat perubahan.
Penelitian menunjukkan, ketika orang duduk dalam posisi yang sama di waktu yang lama (baik di meja kerja maupun menonton televisi di rumah) mereka benar-benar tidak aktif dan cenderung menghabiskan 40% waktu yang seharusnya dapat digunakan untuk bergerak di sekitar lingkungan kerja maupun rumah.
"Dan, saya tidak yakin jika memberitahu para pekerja dibalik meja untuk bangun dan bergerak akan efektif bagi mereka. Karena mereka sudah melakukan hal itu," pungkasnya.
Laili/ dari berbagai sumber
KOMENTAR