TabloidNova.com - Jumat (26/9) dini hari tadi, masyarakat Desa Kumendung, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi dikejutkan dengan penemuan jenazah seorang siswi Sekolah Dasar (SD) bernama Desy Lukitasari (12) di tengah ladang tembakau.
Desy ditemukan terbujur kaku dengan bekas luka di kepala. Sebelumnya, Desy dinyatakan hilang sejak Rabu (24/9) lalu. Bahkan keluarga Desy sudah melaporkan hilangnya korban ke Polsek Muncar.
Menurut keterangan yang dilansir Kompas.com, Kompol Ary Murtini, Kapolsek Muncar berujar bahwa sebenarnya beberapa anggota masyarakat sempat curiga mengingat menghilangnya Desy bersamaan dengan menghilangnya salah satu tetangganya. Warga pun langsung berinisiatif menanyai Juni Hryanto (59).
Setelah berdebat alot, akhirnya Juni mengaku telah membunuh Desy. Bahkan Juni menyebut bahwa ia meninggalkan jenazah Desy di tengah ladang tembakau. "Juni tetangga dekat korban. Rumahnya di depan sebelah kanan. Dari rumah pelaku polisi mengamankan racun tikus yang dimasukkan ke dalam onde-onde dan korban dipaksa untuk memakan onde-onde beracun tersebut," kata Ary.
Tapi dari penyelidikan kepolisan yang lebih lanjut, ada kemungkinan Juni memperkosa Desy terlebih dahulu sebelum membunuhnya dengan memaksa memakan onde-onde yang sudah dibaluri racun tikus.
Juni sendiri mengaku membunuh Desy karena ia sangat mencintai sosok sang bocah kelas 6 SD tersebut. Bahkan sangking cintanya, Juni tak mau Desy sampai dimiliki oleh orang lain.
"Karena ndak mungkin memiliki akhirnya saya bunuh saja dia. Biar saya tidak tahu. Saya tidak ikhlas dia dimiliki orang lain," kata Juni yang membantah telah memperkosa Desy sebelum membunuhnya. Juni yang sudah memiliki istri dan anak itu mengaku hanya menggerayangi alat vital Desy.
Yetta Angelina / Kompas.com
KOMENTAR