TabloidNova.com - Selayaknya, hobi fotografi dituangkan dalam bentuk foto-foto pemandangan, panorama atau benda-benda serta manusia yang penuh momen berharga. Tapi tidak dengan apa yang selalu ingin diabadikan oleh kamera para anggota Komunitas Fotografi Hantu atau Ghost Photography Community (GPC). Berawal dari hobi fotografi, anggota komunitas in malah sibuk berburu obyek foto yang sebenarnya banyak ditakuti orang, yakni makhluk gaib.
Lantas, apakah sebenarnya obyek makhluk gaib bisa tertangkap kamera?. Menurut Ketua Umum GPC, Mickey Oxcygentri, proses penangkapan obyek makhluk gaib di kamera memang gampang-gampang susah.
Pasalnya, saat hunting foto, fotografer kontak visual dengan hantu dan bisa terlihat jelas oleh mata. Akan tetapi, belum tentu tertangkap oleh mata lensa. Sebaliknya, ketika mata tak menangkap sosok makhluk gaib tersebut, terkadang setelah analisis foto dilakukan, baru diketahui bahwa kamera justru bisa menangkapnya.
"Maka itu ketika hunting dilakukan mental semua tim tidak ada yang 100 persen berani, nah, hantu itu akan mengambil energi dari orang yang ketakutan untuk menampakkan wujudnya," ujar Mickey kepada Warta Kota.
Kata Mickey lagi, awalnya GPC malah didirikan untuk mengabadikan foto-foto modeling. Tapi seiring waktu, anggota GPC semakin tertantang utuk mencoba hal lain.
"Maka saya sebagai pendiri komunitas ini ingin membuat genre baru dalam dunia fotografi yang dinamakan Ghost Photography. Yang mana model atau subyek yang harus di tangkap oleh lensa adalah mahkluk dari alam gaib," kata Micky yang kini berprofesi sebagai dosen fotografi.
Meski kerap bersentuhan dengan dunia gaib, lewat komunitas in Mickey justru ingin meyakinkan banyak orang bahwa hal-hal yang berhubungan dengan alam gaib sebenarnya bisa ditelaah secara ilmiah.
"Hantu itu memang menakutkan, namun bukan untuk ditakuti. Kita harus tahu bahwa ada mahluk lain yang hidup berdampingan dengan kita. Keberadaannya bisa dideteksi dengan ilmu pengetahuan modern," kata Mickey yang menggunakan kamera jenis DSLR untuk menangkap sosok hantu di kamera.
Yetta Angelina / Sumber: Warta Kota
KOMENTAR