TabloidNova.com - Ternyata, kematian tak bisa memisahkan dua kerangka menusia yang baru-baru ini digali dari sebuah kapel yang hilang di Inggris. Kedua kerangka itu ditemukan dengan jari-jari mereka saling terkait.
Sebuah tim arkeolog dari University of Leicester Archaeological Services (ULAS) bekerja sama dengan relawan menghabiskan empat tahun pada sebuah proyek penggalian di sebuah desa kecil bernama Hallaton.
Vicki Score, manajer proyek ULAS mengatakan, dua kerangka ditempatkan bersama-sama dalam posisi ini, karena ada cukup ruang di kuburan tersebut. Selain pasangan yang saling berpegangan tangan ini, telah ditemukan pula 11 kerangka lainnya.
Score mengatakan salah satunya adalah seorang pria tua yang berusia sekitar 46 tahun yang tampaknya telah dipukul kepalanya dengan senjata tajam seperti kapak. Yang lainnya, dia mengatakan, berada di usia dua puluhan dengan gigi yang menunjukkan trauma masa kecil yang berat selama sembilan tahun pertama hidupnya.
Ia menambahkan, "Kami tidak tahu mengapa ia dikuburkan seperti ini, tetapi mungkin disebabkan oleh kondisi medis tertentu." Kedua kerangka ini juga memiliki lesi pada tengkorak mereka yang menunjukkan bahwa mereka memiliki kutu kepala.
Ini bukan kali pertama dua kerangka ditemukan dalam satu lubang kubur. "Kami telah melihat kerangka serupa sebelumnya dari Leicester di mana pasangan dikuburkan bersama-sama di sebuah kuburan tunggal. Pertanyaan utama kami adalah mengapa mereka dikuburkan di sana?"
Diperkirakan kapel ini dulunya digunakan sebagai tempat berziarah atau gereja utama yang menolak menguburkan mayat-mayat itu karena mereka penjahat, orang asing, atau memiliki penyakit.
Wikkianto / Sumber: CNN
KOMENTAR