TabloidNova.com - Akibat cintanya ditolak, Febry gelap mata. Pria yang lebih muda empat tahun dari kekasihnya tersebut kemudian menyekap dan menganiaya sang kekasih di rumah kontrakannya, di kawasan Semanan, Kalideres, Jakarta Barat. Kejadian ini berlangsung Sabtu (5/4) petang, dan pelaku sempat menyekap korban beberapa saat.
Dituturkan warga setempat, pangkal permasalahan penyekapan dan penganiayaan oleh Febry disebabkan tersangka merasa hatinya teriris manakala secara mendadak kekasihnya, Sugiati (23), menyudahi hubungan cinta mereka. Padahal, pemuda berusia 19 tahun itu sudah berencana menikahi Sugiati dalam waktu dekat ini.
Selama menyekap Sugiati, pria yang sehari-hari bekerja sebagai petugas jasa pencucian motor tersebut mengintimidasi dengan cara meninju wajah korban berulang kali hingga gigi perempuan berambut panjang tersebut rontok.
Aksi pemukulan Febry tersebut dipicu oleh penolakan korban saat tersangka mengajaknya menikah. Menurut korban, dirinya sudah tak mencintai Febry lagi sehingga tidak mungkin kembali padanya apalagi menikah.
Tak hanya menjotos wajah Sugiati hingga giginya rontok, Febry juga menempelkan pisau ke leher Sugiati jika permintaannya agar mereka kembali berpacaran ditolak. Kepada korban, Febry mengancam akan membunuhnya jika tak menerima kembali cintanya.
Sialnya, suara erangan rasa sakit Sugiati terdengar oleh tetangga korban sehingga warga kemudian melaporkan aksi penyekapan tersebut ke kantor polisi terdekat. Tak berapa lama, rumah kontrakan tersebut dikepung petugas, dan Febry dibekuk oleh petugas Polsektro Kalideres, Sabtu (5/4) malam. Kepada petugas, Febry mengakui perbuatannya.
"Pelaku sakit hati karena cintanya diputus. Kemudian menyekap korban, juga memukul serta mengancam korban," jelas Kapolsek Metro Kalideres, Komisaris Juang Andy Priyanto.
Laili / Tribunnews
KOMENTAR