TabloidNova.com - Kamis (3/4)siang, kedua orangtua mendiang Ade Sara Angelina Suroto (19), Suroto danElisabeth, tampak berada di antara kerumunan orang yang memadati area parkir Dirkrimsus Polda Metro Jaya.Selain mereka, ada pula sejumlah wartawan, penyidik, maupun polisi penjaga yangmengikuti rekonstruksi pembunuhan Ade Sara.
Surotoyang siang itu mengenakan kaus oblong hitam, celana jins, dan bertopi datang kePolda Metro Jaya bersama kerabatnya. Sementara Elisabeth mengenakan kaus putihpolos dengan jins berwarna hitam.
Kepadawartawan Suroto mengatakan, ia dikabari pihak kepolisian tentang pelaksanaanrekonstruksi hari ini. "Semuanya saya serahkan saja kepada polisi. Sayapasrah kepada penegak hukum. Biar mereka yang memprosesnya," tutur Surotodi Mapolda Metro Jaya, Kamis (3/4).
Surotojuga mengatakan, tak pernah bertemu lagi dengan Hafitd sejak mantan kekasih putritunggalnya itu melayat ke pemakaman putrinya. "Enggak pernah ketemu dengantersangka sejak dia melayat (Hafitd). Kalau dengan Syifa, enggak pernahketemu," ujarnya.
Seperti diberitakan, sepasang kekasih bernama Hafitd dan Assyifa akhirnya ditahan polisi karena terbukti telah menghilangkan nyawa Ade Sara, rekan serta mantan pacar mahasiswi Universitas Bunda Mulia. Kedua pelaku kemudian juga mengakui telah menganiaya korban hingga meninggal dunia, serta membuang jenazah Ade Sara di KM 41 Tol Bintara, Cikunir, Kota Bekasi, Rabu (5/3) silam.
IntanY. Septiani/Antara/Kompas.com
KOMENTAR