Saat tertangkap dalam pelariannya ke Lampung Utara, Mutiah dan Diah akhirnya membeberkan bagaimana mereka beraksi.
Diungkapkan Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heryawan, sebelum beraksi keduanya sudah mempersiapkan prasarana pendukung.
Salah satunya mempersiapkan apartemen tempat mereka membawa sang sopir dan menyuguhinya kopi. Untuk ini, mereka sengaja menyewa apartemen harian.
"Apartemen disewa harian. Sebelum ke airport (Bandara Soekarno-Hatta) dia sewa sehari. Lalu, mencari korban dan minta diantar ke apartemen itu," ungkap Herry.
Selain apartemen, keduanya juga membeli obat penenang atau obat tidur yang dibelinya di apotek. "Korban dibuatkan minuman kopi yang sudah dicampur obat tidur. Obat itu dibeli di apotek," ujar Herry lagi.
Laili
KOMENTAR