"Kita akan kerjasama dengan Pemda DKI merazia JPO. Dulu pernah dilakukan razia, karena se-yogyanya JPO hanya digunakan untuk pejalan kaki. Razia ini agar jangan ada yang mengemis atau menongkrong di sana yang menimbulkan peluang kejahatan," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, kepada wartawan Selasa (4/3).
Selain merazia, polisi juga menghimbau agar masyarakat waspada terhadap peluang tindak kejahatan di atas JPO.
"Kepada masyarakat, kita berpesan agar tetap waspada," ujar Rikwanto.
Berikut 3 pesan Polda Metro Jaya yang disampaikan Rikwanto.
- Apabila pulang dalam jam larut maupun terlalu ?pagi sebaiknya menunggu rombongan yang akan menyebrangi JPO. Ini agar ketika menyeberang dan ada seseorang berniat iseng, niat tersebut dapat urung atau tidak terlaksana.
- Tentukan waktu spesifik untuk menyeberang. Jika sekiranya tidak layak untuk menyeberang (baik karena sepi atau khawatir terjadi sesuatu) sebaiknya lewati jalan lain. Atau, jika merasa melihat siluet adanya seseorang di atas jembatan (dalam kondisi sepi), sebaiknya tidak usah menggunakan JPO.
- Apabila ada tindak kejahatan atau kemungkinan perbuatan tak menyenangkan, teriak saja. Teriakan ini dapat mengundang orang lain untuk datang membantu atau mengurungkan niat orang yang akan berbuat jahat.
Laili
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR