Tabloidnova.com - Nikita Mirzani mengaku sempat memukul kepala suaminya, Sajad Ukra, menggunakan ujung hak atau heels sepatunya. Akibatnya, kepala Sajad bercucuran darah hingga harus menerima beberapa jahitan. Hal itu terjadi sebelum Nikita dan Sajad menikah pada 11 Oktober 2013 silam. Dalam persidangan yang beragendakan kesaksian ini, baru diketahui akar masalah pertengkaran itu.
"Awalnya Sajad mengajak Niki menikah, tapi Niki menolak. Dari situlah terjadi perselisihan dan pertengkaran sampai terjadi pemukulan itu. Itu terjadi dekat sebelum pernikahan mereka," ungkap pengacara Nikita, Cakra WK Arsyad SH, saat dijumpai tabloidnova.com di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (12/1/2015).
Lantaran pemukulan yang dilakukan Nikita terjadi sebelum pernikahan, pengacara Nikita bersikeras hal itu di luar KDRT yang dituduhkan Sajad kepada Nikita. "Sebenarnya kita sudah sampaikan bahwa kejadian tersebut terjadi sebelum pernikahan. Ya memang dari pihak kami mengatakan ini tidak masuk KDRT," tambah Cakra.?
Ucapan pengacara Nikita dikuatkan pula oleh pernyataan saksi yang dibawa Nikita ke ruang sidang. Mereka mengaku sudah melihat luka yang ada di kepala Sajad, saat pria plontos itu menikahi Nikita. "Tadi si saksi itu ternyata mengakui kalau dia sudah melihat perban bekas pemukulan itu waktu resepsi pernikahan Jad (Sajad) dan Niki," kata Cakra.?
Sementara itu, kuasa hukum Sajad tak serta merta menerima pernyataan yang diutarakan para saksi. Pengacara Sajad meyakini kalau Nikita melakukan aksi anarkisnya lebih dari sekali. Tak hanya sebelum menikah, namun setelah menikah. "Sebelum dan sesudah (menikah). Iya (sesudah nikah Sajad) pernah dipukul pakai heels. Sesudah (ada) di Singapura dan sini. Ah kayak lu enggak tahu (Nikita) saja," sindir pengacara Sajad, Lita Viani Purba SH, usai sidang berlangsung.
Okki/Tabloidnova.com
KOMENTAR